jpnn.com, JAKARTA - Beredar video di media sosial tumpukan paket bantuan sosial (bansos) diduga terbengkalai di sebuah Gudang, Kawasan Industri JIEP Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam video rekaman berdurasi 12 detik itu tampak sejumlah karung putih berisi paket bansos itu tertumpuk di dalam sebuah gudang yang cukup luas.
Pantauan JPNN.com di lokasi, terlihat sejumlah petugas dari Unit Reskrim Polsek Cakung masuk ke dalam gudang tersebut guna penelusuran terkait tumpukan paket bansos itu.
Awak media pun tidak diperkenankan masuk untuk mengambil gambar.
BACA JUGA: Korupsi Bansos, Siap-siap Akan Ada Lagi yang Digarap KPK
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cakung Iptu Stevano Leonard mengatakan, berdasarkan penelusurannya, bansos berisi sembako itu berjumlah sekitar 50 ribu paket dan sudah tiga bulan tertumpuk di gudang tersebut.
"Sudah tiga bulan di sini dan saya lihat itu expirednya (kedaluwarsa) 2023, 2022 (jadi) belum expired," kata Stevano saat dikonfirmasi, Senin (21/12).
BACA JUGA: KPK Dalami Modus Pelaksanaan Kontrak Bansos Covid-19
Adapun penyebab ribuan paket bansos itu terbengkalai karena terjadinya gagal kerjasama dengan Kementerian Sosial.
"Jadi mereka yang beli sendiri, mau menyediakan (untuk Kemensos) tetapi di sana sudah full akhirnya mereka jual sendiri saja biar tidak rugi," ujar Stevano.
Kendati demikian, polisi masih akan melakukan penyelidikan guna mencari tahu apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Sampai sejauh ini kami masih dalam proses penyelidikan nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," ujar Stevano. (mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi