Berenang di Pantai Pelangi, Pengantin Baru Ditemukan Tak Bernyawa

Minggu, 08 Januari 2023 – 08:06 WIB
Tim SAR gabungan dan warga berhasil menemukan korban dan langsung mengevakuasi. Foto: dokumen/sumeks.co

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Seorang pengantin baru hanyut dan tenggelam saat berenang di Pantai Pelangi kawasan Wisata Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Korban adalah bernama Riko Aprianto, 27, warga Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan Unit 13, Kabupaten OKU.

BACA JUGA: Pasangan Asal Melbourne Ceritakan Saat Perahu yang Ditumpanginya Mulai Tenggelam di Bali

Korban tenggelam saat tengah berenang bersama istrinya Sabtu 7 Januari 2023 sekitar 12.30 WIB.

Korban Riko baru saja melangsungkan pernikahannya dengan seorang wanita berasal dari Kampung Serdang, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan.

BACA JUGA: Perahu yang Mengangkut Turis Tenggelam di Bali, 34 Orang Selamat

Riko ditemukan tak bernyawa setelah hanyut dan tenggelam yang diduga kehabisan napas saat berenang di pantai Pelangi, salah satu objek wisata di kawasan wisata Danau Ranau tepatnya Desa Padang Ratu, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT).

Tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian terhadap korban setelah menerima laporan warga sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: Speedboat Tenggelam di Berau, Semua Penumpangnya Wisatawan, Bagaimana Kondisi Mereka?

Tidak lama kemudian korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

“Alhamdulillah korban ditemukan,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Hery Marantika SH, MSi dalam keterangan resminya 7 Januari 2023 sore.

Hery mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan sejak dilaporkan.

“Bersama sama dengan potensi SAR yang ada di lokasi. Pencarian kami fokuskan dengan melakukan penyisiran permukaan perairan Danau Ranau dengan menggunakan rubberboat serta perahu nelayan milik warga,” terang Hery.

Korban ditemukan mengapung di danau dalam keadaan meninggal dunia sejauh 20 meter dari lokasi kejadian awal.

Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat marilah sama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan, baik secara perorangan maupun secara bersama-sama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” tutup Hery.(*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler