jpnn.com, PURBALINGGA - Istri capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, melarang anak-anak yang berfoto bersamanya berpose menunjukkan tiga jari.
Momen itu terekam saat Mbak Atik -panggilan akrabnya- mampir di musala yang berlokasi di Baleraksa, Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (29/12).
BACA JUGA: Perempuan Atikoh dan Bakoh, Indonesia Pasti Kokoh
Awalnya Atikoh mengunjungi Purbalingga dalam rangka safari politiknya di masa kampanye Pilpres 2024. Perempuan asal Purbalingga itu pun menziarahi makam ibunya, almarhumah Astuti di kawasan Baleraksa.
Di kompleks permakaman itu juga terdapat sejumlah pusara dari keluarga besar Atikoh, antara lain, Ahmad Holid Suprianto (kakak), Ibrahim (kakek), dan Soma Wecana (buyut).
BACA JUGA: Atikoh Ganjar Coba Bikin Nopia Banyumas, Ada Pesan agar Anak Tidak Dididik Hal Instan
Seusai ziarah, Atikoh bergerak ke Musala Al-Ibrohim. Di sekitar musala kecil itu, dia bertemu anak-anak yang sedang bermain.
Atikoh pun menyapa bocah-bocah itu. Perempuan kelahiran 25 Novembr 1971 itu tampak menikmati kebersamaannya dengan beberapa anak di depan musala.
BACA JUGA: Atikoh Menginap di Purwokerto, Warga Senang Bisa Senam & Foto Bareng Calon Ibu Negara
Ternyata satu di antara sejumlah bocah itu meminta momen tersebut diabadikan menggunakan kamera di ponselnya.
Semua anak-anak pun langsung berpose. Mereka mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ketika orang tua hendak dipotret.
Namun, Atikoh buru-buru merespons. Mantan wartawati itu kemudian melarang anak-anak tersebut berpose memperlihatkan tiga hari.
Kini tiga jari dan angka 3 menjadi simbol khas bagi Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024.
"Enggak usah pakai tangan. Anak-anak enggak usah pakai tangan, ya," kata Atikoh.
Ibunda dari M Zinedine Alam Ganjar itu juga menurunkan tangan anak-anak yang berpose mengacungkan tiga jari.
Syahdan, cucu pendiri Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran Purbalingga K.H. Hisyam A Karim tersebut mempersilakan pemotret mengabadikan momen itu.
Sepupu Siti Atikoh, Arif Habiburrahman, mengatakan saudaranya itu memang rutin berziarah ke makam orang tua.
Arif menyebut Siti Atikoh bersama Ganjar dan Alam selalu berziarah ke makam almarhumah Astuti setiap menjelang Ramadan.
"Sebenarnya sama bapak (Ganjar, red) sering berziarah ke sini. Setahun sekali biasanya, apalagi kalau mau Ramadan, beliau pasti ke sini," kata Arif ditemui di area makam almarhumah Astuti di Baleraksa.
Menurut Arif, warga luar dan anak-anak kerap mendatangi area makam almarhumah Astuti karena di area lokasi terdapat musala.
"Mereka juga biasa ke sini. Ya, kan, di sini ada musala juga, itu dekat dari makam," kata Arif.(ast/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdialog dengan Perajin Bulu Mata, Atikoh Beber Asam Folat Telur Penting untuk Cegah Stunting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi