Bergabungnya Demokrat Buat Peluang Yusril Dampingi Prabowo Makin Terbuka

Kamis, 21 September 2023 – 15:15 WIB
Ilustrasi - Peluang Yusril mendampingi Prabowo di Pemilu 2024 makin terbuka. Foto: PBB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai peluang Yusril Ihza Mahendra sebagai kandidat wakil presiden mendampingi kandidat presiden Prabowo Subianto di Pemilu 2024 makin terbuka.

Terutama dengan keputusan Partai Demokrat yang pada akhirnyr memilih bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

BACA JUGA: Pasangan Anies-Cak Imin Diprediksi Sulit Mengalahkan Prabowo di Jawa Barat

Pangi mendasari pandangannya pada sejarah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Ketika itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju sebagai kandidat presiden didukung tiga partai, salah satunya Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril Ihza Mahendra.

BACA JUGA: Membawa Semangat Demokrasi Sehat, Prabowo Mendukung Kebebasan Berpendapat

"Berkat dukungan PBB dan dua partai lainnya, yaitu Demokrat dan PKPI, SBY mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dengan kemenangan telak," ujar Pangi dalam keterangannya, Kamis (21/9).

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting ini, atas dasar fakta sejarah tersebut publik sangat wajar berspekulasi bergabungnya Demokrat ke KIM akan membuat peluang Yusril kandidat wakil presiden mendampingi Prabowo makin terbuka lebar.

BACA JUGA: AHY Pimpin Rapimnas dan Deklarasi Capres Demokrat, Prabowo Bakal Hadir?

"Spekulasi ini muncul dengan asumsi bisa saja saat ini Demokrat akan balik memberikan dukungan kepada Yusril sebagai balasan atas dukungan Yusril dan PBB kepada SBY di Pilpres 2004 lalu," ucapnya.

Menurut Pangi, dukungan Demokrat ke Yusril juga didasari fakta bahwa saat ini bergabungnya Demokrat ke KIM tidak dengan agenda mendorong seseorang untuk menjadi kandidat wakil presiden Prabowo.

"Apakah spekulasi ini benar adanya? Tentu saja hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini," katanya.

Namun, sesuatu yang pasti, tutur Pangi kemudian, Demokrat dan PBB memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Keduanya pernah bersama-sama memenangkan Pilpres 2004 dan membawa SBY ke kursi kepresidenan.

"Apakah keduanya akan kembali bersama-sama memenangkan Pilpres 2024 dan membawa Prabowo ke kursi yang sama? Mari ditunggu saja," kata Pangi. (gir/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Qodari: Jokowi Berpengaruh Strategis Bagi Pemenangan Capres 2024


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler