jpnn.com, BEKASI - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi berharap anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 cair pada Juli tahun ini.
Ketua KPUD Kota Bekasi Ucu Asmarasandi mengatakan, dana untuk kebutuhan Pilkada Kota Bekasi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat, sebesar Rp 64 miliar.
BACA JUGA: Independen Identik dengan Jalur Maut?
“Kami sudah mengusulkan ke APBD Kota Bekasi dalam bentuk hibah,” kata Ucu kepada GoBekasi (Jawa Pos Group) saat ditemui di kantornya Jalan Juanda, Bekasi Timur, Selasa (25/4).
Menurut Ucu, pada pengesahan APBD 2017 akhir tahun lalu, lembaga legislatif telah menyetujuinya. Namun, lantaran berbarengan dengan Pilkada Jawa Barat, maka jumlah tersebut mengalami penyusutan karena akan dibantu KPU Jawa Barat.
BACA JUGA: PDIP: Roh Kerakyatan Ada di Diri Pak Mochtar Mohamad
“Terakhir, KPU Jawa Barat akan membantu Rp 5 miliar dan untuk usulan Rp 64 miliar sudah kami ajukan oleh wali kota,” kata dia.
Karena itu, lanjut Ucu, dari APBD Kota Bekasi, nantinya hanya diambil sekitar Rp 59 miliar atau sesuai dengan kebutuhan. Teknis pengambilannya melalui Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah, Kota Bekasi.
BACA JUGA: KPUD-Panwaslu Kabupaten dan Kota Akan Dijadikan Ad Hoc
“Anggaran itu untuk dua tahun 2017 dan 2018,” ujar dia.
Ucu berharap anggaran mulai cair paling lambat Juli 2017. Sebab, tahapan Pilkada baik wali kota maupun Gubernur Jawa Barat diperkirakan mulai September 2017.
“Tahapan dimulai, kami sudah punya anggaran untuk operasional,” harap Ucu.(kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dian Sastro Dipinang untuk Pilkada 2018?
Redaktur & Reporter : Yessy