jpnn.com, JAKARTA - Rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap dua rencananya bakal digelar tahun ini. Honorer K2 yang belum ikut maupun tidak lulus di tahap satu. Namun, ada harapan dalam rekrutmen nanti, tenaga teknis lainnya diakomodasi.
“Saya sih sangat berharap begitu Perpres tentang Jabatan dan Penggajian PPPK terbit, 51 ribu PPPK tahap satu dapat NIP dan SK, yang tahap dua prosesnya lebih cepat,” kata Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN.com, Selasa (18/2).
BACA JUGA: Menurut Mbak Titi, Honorer K2 Tetap Cinta Presiden Jokowi
PNSDia juga berharap untuk perekrutan aparatur sipil negara (ASN) baik PPPK maupun CPNS ada formasi khusus untuk seluruh honorer K2. Jangan hanya dibatasi tiga yaitu guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh. Jabatan lain seperti tenaga teknis harus juga diakomodir karena sama-sama masuk data base Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Tenaga teknis harus diperhatikan. Jangan mereka dibiarkan tanpa penyelesaian," ujarnya.
BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2 Jakarta Tolak Saran Prof Eko Prasojo
Titi menyebutkan perlahan-lahan honorer K2 yang sudah masuk usia kritis bisa menerima keputusan diangkat PPPK. Namun, kebijakan ini jangan hanya setengah hati. Kalau setengah hati, masalah ini tidak akan pernah tuntas.
“Semoga masalah PPPK tahap satu selesai. Dan PPPK tahap dua nasibnya tidak akan seperti kami yang setahun lebih diombang-ambingkan,” tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: 3 Poin Saran Prof Eko soal Penyelesaian Honorer K2
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad