Berharap Timur Sehebat Hoegeng

Jumat, 15 Oktober 2010 – 05:21 WIB

JAKARTA -- Soal rekening milik Timur yang dianggap janggal, yang sehari sebelumnya (13/10) dibeberkan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), juga ditanyakan dalam forum fit and proper test di Komisi III DPR, kemarinTimur menjelaskan, selama ini gajinya Rp 9 juta sebulan

BACA JUGA: Segera Dibawa ke Paripurna



Selain itu, dia mengatakan bahwa pendapatan keluarganya ditambah dengan gaji sang istri
"Istri saya juga bekerja

BACA JUGA: Sempat Panas

Jadi saya jamin tabungan saya bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya
Jawaban Timur itu kembali dianggap memuaskan sehingga tak ada pertanyaan balik yang sifatnya memperdalam

BACA JUGA: MK Mentalkan 4 Gugatan Pilkada Sorong Selatan

Dari situ muncul kesan bahwa acara tanya jawab yang dibungkus dalam fit and proper test tersebut hanya formalitasKesan yang muncul, apa pun jawaban Timur tidak akan memengaruhi skenario untuk memuluskan dia

Ada juga anggota komisi III yang menanyakan kerusuhan berdarah di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 29 September laluMenjawab pertanyaan ini, Timur mengatakan, pihaknya selalu mengamankan sidang kasus Blowfish di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan standar menangani unjuk rasaTetapi, lanjut dia, ternyata kondisi saat itu tidak seperti biasanyaDan, itu adalah dinamika yang biasa terjadi di lapanganNamun, Timur berjanji akan memproses kasus tersebut dengan baik dan secepatnya bakal masuk ke proses pengadilan

Soal polemik pembangunan tempat ibadah para jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Ciketing, Bekasi, yang menimbulkan kerusuhan itu, juga ditanyakan kepada TimurNamun, dia berkelit bahwa Polri tidak memiliki wewenang turut campur dalam pembangunan rumah ibadat.

Menurut dia, kewewenangan menyelesaikan permasalahan tersebut ada di tangan Pemerintah Kota BekasiKatanya, wewenang polisi dalam kasus itu hanya mengamankan agar tidak terjadi kericuhan dalam permasalahan tersebutDia menjelaskan bahwa polisi akan menjamin kemerdekaan seluruh masyarakat untuk menjalankan ibadah

Ketika ditanya soal kasus mafia pajak yang menyeret Gayus Halomoan Tambunan dan beberapa penyidik Bareskrim, jawaban Timur terkesan normatifDia berjanji akan menuntaskan"Kasus ini sudah dalam prosesBeberapa terdakwa sudah disidangkan dan divonisKalau ada perkembangan dalam peradilan, akan kami tindak lanjuti," paparnya

Mendapat jawaban seperti itu, anggota komisi III lebih banyak diam dan tidak berkomentar"Jawaban-jawaban yang diberikan calon memang kurang menukikSaya sedikit kecewa, dia mencari aman," ucap anggota dari Fraksi PKS Nasir Jamil yang ditemui saat istirahat

Meski begitu, saat memberikan pandangan fraksi di pengujung acara, Nasir malah memberikan apresiasi kepada Timur yang berjanji akan membenahi tubuh PolriNasir meminta, jika nanti benar-benar menjabat Kapolri, Timur harus berani memberantas korupsi, baik yang ada di luar maupun di tubuh Polri

"Saya harap Bapak bisa menjadi Kapolri yang bisa disetarakan dengan mantan Kapolri HoegengSebab, hanya ada tiga polisi yang baikPatung polisi, polisi tidur, dan mantan Kapolri Hoegeng," ucapnya menggebu-gebuTanggapan itu pun disambut tepuk tangan seluruh anggota komisiRuang rapat pun riuh rendah(kuh/c4/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kumis Timur pun Disinggung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler