BACA JUGA: Minyak Nyamplung untuk Energi Nabati
Apa yang telah dihasilkan oleh kelima siswa kreatif SMK Raksana tersebut?--------------------------------------------------
Laporan ARI SISWORO, Medan
--------------------------------------------------
TAK ada yang istimewa dari tampilan anak-anak SMK ini
BACA JUGA: Panasonic Mulai Garap Mobil Listrik
Para siswa dari jurusan otomotif ini membuat decak kagum orang-orang yang melihat kreatifitasnyaBersama mereka mengubah sepeda motor tua menjadi kendaraan yang ramah lingkungan
BACA JUGA: Siapkan Satelit Pendidikan, Kemdiknas Gandeng LAPAN
Tak butuh setetes bensin pun untuk mengoperasikannyaMemang masih perlu penelitian dan pengembangan secara mendalam, namun bisa dibayangkan jika ke depan tak ada lagi asap knalpot yang keluar dari kendaraan yang lalu lalang di jalan.Di acara Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Medan 2010 yang digelar di Tapian Daya, kemarin, mereka memamerkan sepeda motor tanpa bensin ituTak cuma itu, mereka juga sempat menguji kendaraan tersebut dengan balapan bersama sepeda motor yang memakai bensinPenggerak motor yang mereka modif dari sebuah dinamo yang tenaga listriknya berasal dari tenaga sinar matahari.
"Sepeda motor ini adalah Honda Legenda tahun 2001 yang sudah lama rusakKami perbaiki, dengan semua bahan yang juga bahan bekasSaat siang, pengoperasiannya dengan tenaga surya dan malam dengan menggunakan dinamo dan batere yang listriknya juga berasal dari tenaga sinar matahari," terang Tristan kepada wartawan media ini, Kamis (11/11).
Sepeda motor warna hitam itu sama sekali tidak bermesinTampak ada batere dan dinamo yang mengapit roda bagian belakangUntuk menyalakannya cukup dengan cara didorong, kemudian akan terus berjalan dengan bantuan tali gas yang berada di bagian stang.
Cukup unik memang, apalagi saat seorang pengunjung menjajalnyaAwalnya pengunjung yang mencoba itu merasa kikuk, namun tidak butuh waktu lama si pengunjung yang mencoba sepeda motor itu sudah bersahabat dengan sepeda motor yang ditungganginyaPara pengunjung lainnya pun, terkesima dan berdecak kagumSorak sorai pengunjung terus-terusan mengiringi jalannya sepeda motor itu.
Karya yang mereka buat itu ternyata tidak membutuhkan waktu yang lamaCuma empat hari, sepeda motor itu selesai dimodifikasiSaat dipacu, kecepatannya bisa mencapai 40 Kilomter per jamKecepatan itu pernah mereka buktikan sendiri dengan mencobanya melawan sepeda motor maticSaat start dimulai, sepeda motor bertenaga matahari itu mampu menggungguli sepeda motor matic ituNamun saat kecepatan sudah masuk ke angka 40, akhirnya sepeda motor bertenaga surya tersebut kalahItu sangat wajar, karena pengapian dapur pacu matic lebih sempurna dari sepeda motor karya mereka.
"Waktu itu, saat start sepeda motor ini yang ada di depanTapi waktu sudah memasuki 40 Km per jam akhirnya tertinggalNamun, kalau dilihat-lihat untuk gas spontannya lebih baik sepeda motor kami iniKalau diibaratkan dengan matic, antara sepeda motor dua tak melawan empat tak," tambah Azwir semangat.
Tak hanya itu, kelima siswa SMK Raksana ini juga berinovasi dengan sebuah mobil bekasHanya saja mobil karya mereka itu, belum bisa dipertontonkan ke publik, karena masih dalam pengerjaan"Even gebyar SMK ini adalah yang pertamaMudah-mudahan ada even-even lainnya, dan kami bisa menunjukkan karya kami lainnya," ungkap Azwir dan Tristan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Raksana Anton Siagian menuturkan, hasil karya siswa-siswa nya adalah hasil karya anak bangsa yang semestinya mendapat perhatian lebih, bukan hanya pemerintah kota, tapi juga pemerintah provinsi dan bahkan pemerintah pusat.
"Kita punya generasi-generasi penerus yang kreatifSungguh sangat disayangkan bila ke depannya mereka kurang diperhatikanMudah-mudahan ada perhatian lebih, dan juga bagi siswa-siswa lainnya," ungkapnya(*/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Superkomputer Tercepat Milik Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi