jpnn.com - Melalui akun resminya, Elon Musk meminta netizen memberikan pendapat apakah dirinya harus berhenti dari CEO Twitter atau tidak.
Elon Musk, bahkan tampak serius dan menegaskan akan mengikuti hasil polling yang dia buat di akun Twitter miliknya.
BACA JUGA: Twitter Bakal Menambah Jumlah Karakter Twit
Polling tersebut akan ditutup pada pukul 11.20 GMT atau 18.20 WIB.
Lebih lanjut dalam salah satu balasan kepada pengguna lain di Twitter, Elon mengatakan belum memiliki penerus untuk melanjutkan posisi CEO Twitter.
BACA JUGA: Dianggap Sudah Tak Relevan, Dewan Kepercayaan dan Keamanan Twitter Dibubarkan
Hal itu berkebalikan dengan pernyataannya di Pengadilan Delaware pada November 2022 ketika dia mengungkapkan akan menunjuk pimpinan baru untuk menjalankan Twitter.
Polling tersebut dibuat setelah Twitter mengumumkan kebijakan barunya yang tidak memperbolehkan pengguna mempromosikan perusahaan maupun konten dengan tautan ke media sosial lainnya.
BACA JUGA: Harga Berlangganan Twitter Blue di Perangkat iOS Lebih Mahal, Sebegini
Beberapa menit sebelum polling utama berlangsung, Elon Musk sempat mentwit "Ke depan, akan ada pemungutan suara untuk perubahan kebijakan besar."
Tak lama Twitter melalui akunnya memulai polling menanyakan pengguna perlukah platform punya kebijakan mencegah akun mengiklankan platform media sosial lainnya di Twitter.
Tentunya pembaruan kebijakan tersebut berdampak pada konten serta platform media sosial raksasa lainnya, seperti Facebook, Meta, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr, dan Post khususnya terkait konten promosi.
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey, bahkan mempertanyakan kebijakan baru tersebut.
Jack yang baru berinvestasi di media sosial Nostr menganggap larangan tersebut tidak masuk akal.
Dalam beberapa waktu terakhir bisa dibilang keputusan yang diambil Elon Musk di Twitter makin kontroversial.
Selain menaikkan harga langganan Twitter Blue di iOS, tak lama dia menangguhkan akun Twitter para jurnalis yang memberikannya kritik.
Termasuk juga akun jurnalis yang menerbitkan data publik mengenai riwayat pesawat sang miliarder.
Meski sudah memulihkan kembali akun yang ditangguhkan, tetapi banyak pandangan di masyarakat yang menilai langkah tersebut telah membahayakan kebebasan pers. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elton John Berhenti Pakai Twitter, Elon Musk Langsung Bereaksi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha