Beri Bantuan Alsintan, Kementan Dorong Jembrana Tingkatkan Produksi Pertanian

Selasa, 27 Agustus 2019 – 07:13 WIB
Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JEMBRANA - Guna meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian khususnya tanaman padi, jagung, dan kedelai, Pemerintah Kabupaten Jembrana didukung Kementerian Pertanian (Kementan) terus membantu petani melalui ketersediaan alat mesin pertanian (Alsintan).

Bantuan yang diserahkan sebanyak 42 unit bersumber dari APBN. Di antaranya 1 unit combine harvester, 23 unit power thresher, 8 corn sheller, 4 unit traktor, 3 unit cultivator, dan 3 unit pompa air. 

BACA JUGA: Impor Jagung Tidak Dukung Ekonomi Kerakyatan

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, bantuan alsintan itu diharapkan mampu mengakslerasi proses aktivitas prapanen dan pascapanen. Terutama saat turun tanam dan panen raya.

BACA JUGA: Kementan Terus Sosialisasikan Peluang Pendanaan untuk Petani

BACA JUGA: Kementan Terus Sosialisasikan Peluang Pendanaan untuk Petani

“Bantuan ini juga diharapkan mampu mengatasi permasalahan keterlambatan proses dari hulu hingga hilir sektor pertanian Jembrana," ujar Sarwo Edhy, Minggu (25/8).

Menurutnya, permasalah dalam pertanian saat ini cukup kompleks dengan berkurangnya lahan pertanian, iklim/cuaca, hama pengganggu, debit air irigasi yang makin berkurang, tingginya biaya usaha tani serta makin minimnya minat generasi muda menekuni pertanian.

BACA JUGA: PBNU Pilih Menteri Suka Kerja dan Berani Seperti Pak Amran

"Kendala itu coba diatasi dengan berbagai terobosan melalui bantuan benih unggul, subsidi pupuk, alsintan, sarana prasarana, irigasi sampai pendampingan dan asurasi usaha tani padi," terang Sarwo Edhy.

Bupati Jembrana I Putu Artha menekankan, pertanian ke depan mesti berbasis pada penerapan teknologi. Salah satunya melalui penggunaan Alsintan guna meningkatkan hasil yang diperoleh.

“Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani/subak melalui prinsip tri sukses  (sukses realisasi, sukses pemanfaatan dan sukses keberlanjutan. Bantuan juga jangan sampai mangkrak, kalau ada kendala minta dampingan kepada dinas pertanian,” kata Artha .

Artha mengucapkan terima kasihnya kepada I Made Urip, Anggota Komisi IV DPR RI yang telah memfasilitasi bantuan alsintan kepada warga Jembrana melalui Kementerian Pertanian RI.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kita berharap melalui sinergi dari pemerintah kabupaten serta pemerintah pusat ini mampu mengakselerasi pencapaian peningkatan produktivitas komoditas pertanian Jembrana, “ tandas Bupati Artha. 

Sementara, I Made Urip mengatakan, pemerintah pusat di bawah Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sangat fokus akan pertanian.

Hal itu tertuang dalam prioritas nawacita dengan menegakkan kedaulatan pangan salah satunya dimulai dari bantuan benih pupuk, alsintan , dukungan pasca panen, sampai perbaikan infrastruktur tani dan jaringan irigasi benar-benar diperhatikan.

Ia mencatat kenaikan anggaran yang cukup besar di sektor pertanian saat ini. Itu merupakan bukti keseriusan Pemerintah Pusat yang ingin memajukan pertanian.

“Kalau dulu pada tahun 2009 di awal saya menjabat anggaran yang dialokasikan untuk pertanian sebesar Rp 2,1 triliun, tahun ini sudah mencapai Rp 31 triliun. Jadi kenaikannya signifikan sekali,” papar Urip.

Angka itu, ditambahkan Made Urip, belum termasuk anggaran subsidi pupuk yang mencapai Rp 20 triliun.

Karena itu Urip mengajak petani Jembrana memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik, agar produktif dan bermanfaat.

“Alsintan ini akan mempercepat mekanisasi pertanian, sedangkan untuk pasarnya kita akan carikan bersama-sama,” pungkasnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Jagung Tidak Dukung Ekonomi Kerakyatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler