jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memuji Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam dan Penandatanganan Nota Kesepahaman.
Pujian tersebut disampaikan Mentan Amran dikarenakan menurutnya Pj Gubernur Agus Fatoni menjadi kepala daerah paling rajin menghubunginya guna kemajuan Sumsel.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sambut Langsung Presiden Jokowi Setibanya di Lubuklinggau
“Pj Gubernur Sumsel ini, beliau rajin telepon, makanya bantuannya kami kirim Rp 1 triliun ke sana,” kata Mentan Amran dalam rakor tersebut di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (7/6)
“Beliau ini selalu telepon saya Pak Mendagri, paling rajin ini Sumatera Selatan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir di Ogan Komering Ulu
Mentan Amran menyebut Provinsi Sumsel memiliki wilayah yang cukup besar, yaitu seluas 200 ribu hektare.
"Ada anggarannya Rp 800 miliar atau hampir Rp 1 triliun hanya untuk Sumatera Selatan,” sebut Mentan Amran.
BACA JUGA: Tinjau 2 Lokasi Banjir di OKU, Agus Fatoni Beri Bantuan Kepada Warga Terdampak
Mentan Amran juga mengapresiasi bupati dan gubernur yang hadir langsung dalam kesempatan ini.
Dia memberikan sejumlah bantuan kepada daerah yang kepala daerahnya jauh-jauh datang ke Jakarta menghadiri rakor tersebut, termasuk Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.
“Kami sudah menganggarkan bantuan pompa sebesar Rp 10 triliun lebih. Gubernur yang hadir langsung, bupati yang hadir langsung tambahkan itu bantuannya," pesan Mentan.
Mentan Amran menyebutkan bupati dan gubernur yang hadir langsung diberikan 200 unit traktor roda dua dan 50 unit traktor roda empat.
Sementara itu, khusus untuk Gubernur yang hadir juga diberikan bibit jagung guna program penanaman jagung seluas 10 ribu hektare.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni juga menerima secara simbolis nota kesepahaman terkait program cetak sawah dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penyerahan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Tak hanya Sumsel, sejumlah daerah juga termasuk dalam program cetak sawah tersebut, di antaranya Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel tahun ini telah melakukan optimalisasi lahan seluas 98 ribu hektare, dan akan terus berjalan.
“Untuk penambahan lahan sendiri sesuai arahan Bapak Mentan, kami siap karena lahannya sudah cukup, lahannya ada, bahkan datanya sudah lengkap. Jadi Sumatera Selatan sangat siap untuk bisa melaksanakan optimalisasi lahan,” ujar Fatoni. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi