Gabungan mahasiswa itu terdiri dari BEM Assyafeiiyah, BEM UIN Syarif Hidayatullah, BEM Unja, BEM FH UIJ, BEM PTIQ, BEMM UPN, BEM Uhamka, FKMJ Jayabaya, BEM STMT Triksakti, BEM FH UMJ, BOR, Jamper, Kampud, dan KMI
BACA JUGA: KPK Didesak Sikat Koruptor BLBI
"Bongkar megaskandal BLBI untuk pulihkan kepercayaan publik," cetus Anis Fauzan, Juru Bicara gabungan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Adili Koruptor BLBI, di depan gedung KPK, Rabu (6/5).Mereka mengaku prihatin dengan dugaan keterlibatan ketua KPK nonaktif Antasari Azhar dalam pembunuhan Nasrudin
"Harapan tersebut akan berwujud nyata ketika KPK dengan pimpinan kolektif mampu menjawab tuntutan-tuntutan publik, seperti pembongkaran kasus megaskandal BLBI yang telah merugikan keuangan negara Rp650 juta triliun lebih dan membebani anggaran negara sebesar Rp67 triliun pertahun," cetusnya.
Empat seruan mahasiswa itu antara lain, KPK harus segera mengambil-alih dan membongkar kejahatan megaskandal BLBI yang telah merugikan keuangan negara sebagai upaya untuk memulihkan citra dan kepercayaan publik," ujar Anis.
Mereka juga minta KPK segera menangkap dan mengadili obligor hitam BLBI, seperti Anthony Salim, Syamsul Nursalim, atas nama kepentingan negara
BACA JUGA: BEM Se-Indonesia Tolak Pengkerdilan KPK
BACA JUGA: Antasari Siap Bertemu Rani
"Sita harta para obligator hitam BLBI untuk kepentingan negara, kami juga menyerukan kepada semua pihak untuk mendesak dan mendukung langkah-langkah KPK dalam membongkar megaskandal BLBI demi kepentingan nasional," cetusnya.(gus/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Pulau Tenggelam, Batas Terluar RI Bergeser
Redaktur : Tim Redaksi