jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mendorong Polri terus berbenah diri.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan kasus Ferdy Sambo merupakan pelajaran bagi Polri dalam membangun kepercayaan.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Gugat Jokowi & Kapolri, Mahfud MD Bereaksi Menohok
Menurut Hasto, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu terus mendorong peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia, termasuk reformasi hukum secara menyeluruh, pencegahan korupsi, dan peningkatan kinerja aparat hukum.
“Belajar dari kasus Sambo, terus mendorong agar Kepolisian RI melakukan pembenahan dan membangun kepercayaan serta budaya tertib hukum,” ujar Hasto dalam jumpa pers 'Refleksi Akhir Tahun 2022 PDIP' yang dilaksanakan secara daring, Jumat (30/12).
BACA JUGA: Hasto PDIP Sebut Mentan Syahrul Tidak Mampu Baca Data, Sebaiknya Diganti Saja
Ferdy Sambo merupakan mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. Alumnus Akpol 1994 itu didakwa membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Perkara yang melilit Ferdy Sambo tidak hanya pembunuhan berencana. Mantan polisi itu juga didakwa melakukan obstruksi penyidikan kematian Brigadir J.
BACA JUGA: Pagi Presiden Jokowi Unggah Pernyataan Tegas, Malamnya Ferdy Sambo Tersangka
Selain mendorong pembenahan di Polri, Hasto juga menyinggung soal upaya pemberantasan korupsi.
Menurut Hasto, PDIP mengapresiasi upaya-upaya lembaga penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam pemberantasan rasuah.
“PDI Perjuangan memberikan apresiasi terhadap KPK yang terus membangun budaya pencegahan korupsi, juga terhadap upaya Kejaksaan Agung yang menunjukkan prestasi membanggakan di dalam pemberantasan korupsi,” kata Hasto.(tan/JPNN.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penilaian Trimedya PDIP soal Eks Jubir KPK Dampingi Putri Sambo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi