jpnn.com - JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Banten Crisis Centre (BCC) melakukan aksi demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (3/2). Puluhan orang itu meminta KPK melakukan pemeriksaan terhadap Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
"Periksa lagi Airin sebagai penanggung jawab Kota Tangsel," kata koordinator aksi BCC, Ichya Halimudin. Selain berorasi, massa aksi juga memberikan pil kuat kepada KPK.
BACA JUGA: Demokrat Sebut Survei LSI Pesanan Lawan Politik
Tujuan pemberian pil kuat itu agar KPK tidak lemah dalam mengembangkan kasus-kasus korupsi, khususnya yang terjadi di Banten. "Kita berikan pil kuat dan jamu warisan leluhur Cap Dinasti. Ini bisa meningkatkan stamina, energik, dan tidak letoy memeriksa dan menangkap koruptor yang ada di Tangsel, termasuk Airin," ujar Ichya.
BCC juga mendesak agar Airin melepaskan jabatannya sebagai wali kota. Selain itu, BCC meminta KPK segera menahan Airin apabila sudah ditetapkan sebagai tersangka. "KPK tidak perlu menunggu waktu jika menetapkan Airin sebagai tersangka, maka langsung ditahan," kata Ichya.
BACA JUGA: Pasek Sarankan Syaref Fokus soal Korupsi Videotron
Anggota kepolisian tampak menjaga aksi demonstrasi ini. Demo yang dilakukan BCC tidak membuat arus lalu lintas di depan Gedung KPK menjadi tersendat.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Ditanya Kemungkinan Tersangka, Airin Menangis
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Honorer K2 Gagal CPNS Diprioritaskan jadi PPPK
Redaktur : Tim Redaksi