jpnn.com, JAKARTA - Jumlah perawat yang meninggal dunia terkait tugasnya merawat pasien virus corona bertambah dua orang pada Sabtu (11/4) malam.
Dengan demikian, jumlah perawat anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang wafat karena tugasnya merawat pasien COVID-19, sudah mencapai 12 orang.
BACA JUGA: Update Corona 11 April 2020, AS Mencekam, Jumlah Kematian Terbanyak di Dunia
"Ya benar. Satu wafat di Rumah Sakit Pusat Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan satu lagi di Eka Hospital," kata Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhilah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jakarta.
Perawat yang wafat di RSPAD Gatot Subroto atas nama Novera yang bertugas sebagai perawat pasien COVID-19.
BACA JUGA: 7 Fakta Kelompok Terorganisasi Ingin Indonesia Rusuh, Sangat Berbahaya!
"Status terakhir pasien dalam pengawasan (PDP). Meninggal hari ini pukul 19.06 WIB," katanya.
Sedangkan untuk perawat yang meninggal di Eka Hospital Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang bernama Elok Widyaningsih.
BACA JUGA: Terungkap, Kelompok Terorganisasi Rancang Aksi Jahat 18 April, Ngeri!
Dengan bertambahnya dua perawat tersebut maka jumlah total anggota PPNI yang wafat saat bertugas hingga kini berjumlah 12 orang.
Hingga Kamis (9/4) perawat yang meninggal dunia di antaranya almarhum Zainal Khabib perawat di PKM Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Almarhum Adharul Anam perawat di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Almarhumah Nuria Kurniasih perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Almarhumah Nur Putri Julianty perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta.
Hingga Senin (6/4) tercatat ada enam perawat yang juga meninggal dunia. Di antaranya Ninuk Dwi yang bertugas sebagai perawat di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Selain itu, Sugiarto yang bertugas sebagai perawat tim bedah medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Almarhum Harmoko sebagai perawat di Puskesmas Tambak Aji. Juga Letkol (Kowal) Mulatsih perawat Rumah Sakit Marinir Cilandak.
Almarhumah Masyida seorang perawat di Puskesmas Kampung Teleng, Sawah Luntu, Sumatera Barat.
Almarhum Setia Wibowo perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo