jpnn.com - Bercinta saat wanita dalam kondisi menstruasi seolah sudah menjadi hal lazim di luar negeri. Tapi, di balik kenikmatan itu ada bahaya yang mengintai.
Bercinta saat menstruasi memang memiliki plus dan minus. Misalnya, kenikamtan bercinta bisa mengurangi rasa sakit akibat menstruasi.
BACA JUGA: Ladies, 5 Tips Mengatasi Kram Saat Menstruasi
Tapi, ada juga risiko dari sisi kesehatan. Misalnya, peluang terserang penyakit lebih besar.
Ada baiknya menyimak artikel dari laman Boldsky tentang fakta bercinta saat menstruasi ini. Apa saja itu?
BACA JUGA: Hai Para Remaja Putri, Simak nih Penjelasan Dokter Frida soal Menstruasi
1. Orgasme menghilangkan kram
Endorfin dilepaskan saat orgasme dan ini dapat meredakan gejala sebelum menstruasi (PMS) serta kram menstruasi. Namun itu tergantung pada kekuatan dan intensitas klimaksnya. Vagina saat orgasme membantu lebih banyak dalam mengurangi rasa sakit.
2. Darah menstruasi tidak berbahaya bagi Mr P
Kebanyakan orang masih mendapat kesan bahwa darah menstruasi tidak murni dan bisa membawa infeksi. Hal itu salah. Haid adalah kombinasi antara darah dan jaringan sehat yang tidak dibutuhkan tubuh. Makanya, hal itu tidak membahayakan.
BACA JUGA: Mestinya Anda Bercinta Dua Hari Sekali, Begini Penjelasannya
3. Orgasme dapat mempercepat pelepasan darah menstruasi
Orgasme dapat meningkatkan laju di mana limbah di bagian endometrium dikeluarkan dari tubuh. Hal itu dapat mengurangi durasi menstruasi.
4. Bertindak sebagai pelumas alami
Bercinta ketika menstruasi tidak memerlukan pelumas. Darah menstruasi itu sendiri berperan sebagai pelumas alami.
5. Risiko penyakit
Bercinta selama menstruasi berisiko menularan penyakit seksual seperti HIV dan lainnya. Hal itu karena serviks sedikit lebih terbuka dan berisiko terjangkit infeksi.
6. Masih bisa hamil
Ovulasi juga bisa terjadi mendekati siklus menstruasi. Selanjutnya, sperma bisa tetap hidup hingga tujuh hari. Oleh karena itu, sebenarnya mungkin untuk hamil saat sedang menstruasi.
7. Menyakitkan bagi beberapa orang
Meskipun bercinta selama ini membantu mengurangi kram, bisa juga terasa sakit sebab leher rahim ditekan dan menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.
8. Banyak yang melakukannya
Setidaknya ada 30 persen masyarakat khususnya di luar negeri yang aktif secara seksual selama menstruasi.(ika/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khusus Cewek! ini Kaitan Haid Pertama Kali dan Risikonya
Redaktur : Tim Redaksi