jpnn.com - Kram atau sakit perut muncul saat Anda sedang menstruasi.
Hal ini biasanya sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Beruntung, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri haid.
BACA JUGA: Hai Para Remaja Putri, Simak nih Penjelasan Dokter Frida soal Menstruasi
Berikut beberapa tipsnya, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Selasa (20/6).
1. Taruh bantalan pemanas atau botol air panas di perut Anda.
BACA JUGA: Khusus Cewek! ini Kaitan Haid Pertama Kali dan Risikonya
Dari obat buatan sendiri hingga produk yang secara khusus menargetkan kram menstruasi, menerapkan panas ke daerah yang terkena bisa membantu meringankan sebagian menstruasi Anda.
Hal ni meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut dan memberikan rasa pelepasan dan kenyamanan. Ini adalah solusi yang cukup sederhana.
BACA JUGA: Nyeri Datang Bulan? Coba deh Konsumsi 5 Makan ini
Dan panas akan membantu menenangkan kram yang tidak diinginkan.
2. Minyak ikan, vitamin B1 dan magnesium.
Mengonsumsi asupan minyak ikan, vitamin B1 dan magnesium bisa terbukti bermanfaat selama periode bulanan Anda.
Menurut Daily Health, penelitian yang diterbitkan pada 2014 di Global Journal of Health Science menemukan, pada kelompok 240 remaja yang menderita kram menstruasi, mereka yang mengonsumsi suplemen B1 dan minyak ikan setiap hari memiliki rasa sakit yang jauh lebih ringan daripada kelompok plasebo.
Selain itu, mengonsumsi magnesium bisa meminimalkan ketidaknyamanan.
Mineral ini membantu mengatur fungsi saraf dan otot sehingga bisa membantu mengatasi nyeri haid.
Tapi dosisnya akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kram dan usia seseorang.
Sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui apa yang sesuai dengan Anda.
3. Akupunktur.
Tentu, metode ini mungkin terdengar ekstrem, tapi bisa jadi patut dicoba jika Anda adalah seseorang yang telah mengalami masa-masa sulit akibat nyeri menstruasi selama bertahun-tahun.
Dengan akupunktur, sistem saraf akan menjadi rileks, sehingga terjadi peningkatan aliran darah ke organ dalam.
Tinjauan Cochrane 2011 melihat sejumlah penelitian yang menguji efek akupunktur pada periode kram dibandingkan dengan pengobatan atau pengobatan konvensional.
Secara keseluruhan, mereka menemukan akupunktur dan akupresur bisa mengurangi rasa sakit.
Diperlukan penelitian lebih lanjut, namun metode ini mungkin patut dicoba.
4. Latihan.
Meski tampaknya keadaan ini tidak memungkinkan Anda untuk menjadi aktif berolahraga, melepaskan endorfin bisa membantu mengatasi periode buruk tersebut.
Penelitian telah menemukan bahwa berolahraga tiga sampai lima hari dalam seminggu memiliki beberapa khasiat dalam mengurangi kram.
Latihan/olahraga juga mungkin bekerja dengan meningkatkan aliran darah dan dengan demikian oksigenasi lebih baik ke rahim.
Berolahraga selama periode bulanan Anda akan menurunkan tingkat prostaglandin, yaitu senyawa lipid aktif yang bisa mengintensifkan kram menstruasi.
5. Pijat dengan minyak esensial.
Dalam sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology Research, menggunakan minyak esensial aromatik tertentu dan pijat bisa membantu meredakan nyeri kram menstruasi juga.
Selain membantu meminimalkan rasa sakit, periset menemukan pelumas minyak juga memperpendek durasi ketidaknyamanan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menstruasi Anda Sedikit? Mungkin Karena 6 Masalah ini
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy