MEMPERHATIKAN pemberitaan akhir-akhir ini mengenai kasus bangku sekolah yang ditarik oleh pengrajin, dengan ini saya informasikan dengan sebenarnya bahwa, telah terjadi pembusukan pemberitaan, khusunya berita koran maupun Televisi.
Kejadiannya pada saat itu adalah di sekolah tersebut diadakan acara peringatan maulid Nabi, setelah itu ada beberapa media masa melakukan wawancara dengan pihak sekolah
Awalnya adalah wajar-wajar saja, namun setelah kegatan Maulid Nabi selesai dan masyarakat pulang, di luar dugaan pihak Media Massa (televisi Swasta Nasional) memanggil kembali siswa yang telah pulang dan diatur adegan tarik menarik siswa sambil menangis
BACA JUGA: Mari Aktif Memantau Pemilu
Saya yang tahu persis dan meliaht hal tersebut merasa sangat prihatin dan geram, teganya pihak Televisi berbuat demikian, hal ini tentunya membuat pemberitaan sudah tidak murni lagi, terlalu didramatisir dan menyesatkan
Tentunya menambah runyam permasalahan tersebut, mencemarkan dunia pers dan meyebabkan fitnah
BACA JUGA: Iklan Lifebuoy Berbahaya Bagi Psikologis Anak
Saya menduga sudah ada kepentingan-kepentingan tertentu yang berakibat dunia pendidikan tercoreng dan nama kabupaten Malang menjadi JelekSaya mohon Jawa Pos Grup tidak terlibat dan terbawa oleh kelompok kelompok yang tidak bertanggung jawab mengingat kejadian ini bertepatan dengan kampanye pilihan Caleg.
Nanank Setyawan
warga Desa Mulyoasri Kec
BACA JUGA: Komputer Acer Mengecewakan
Ampelgading KabMalangnananksetyawan@yahoo.co.id
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Percaya Janji Palsu Parpol
Redaktur : Tim Redaksi