jpnn.com, Â PRAYA - Seorang bocah di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bernama Ahmad Rafli, 6, tewas tenggelam di sungai desa setempat saat mandi bersama temannya.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 50 meter dari tempat korban mandi," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Sabtu (18/12).
BACA JUGA: Harry Azhar Azis Meninggal Dunia, Ini Kenangan Firman Soebagyo Bersama Almarhum
Peristiwa nahas yang terjadi pada Jumat pukul 18.00 Wita, itu bermula ketika kedua orang tua korban sedang berada di rumah bekerja memperbaiki elektronik.
Selanjutnya korban bersama dua orang temannya mandi di Sungai dekat rumahnya.
BACA JUGA: Istri Tahanan yang Diduga Diperas Oknum Polisi Beri Pengakuan Mengejutkan, Begini Respons AKP Heri
"Saat korban bersama temannya mandi, korban terseret arus," katanya.
Kemudian temannya langsung berlari dan memberitahukan Ayahnya bahwa korban terseret arus, sehingga saksi mencari korban dan menemukan korban sekitar 50 meter dari lokasi korban mandi dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Selanjutnya saksi mengangkat korban dan membawa korban ke rumahnya dan memberitahukan orang tua korban," katanya.
Atas kejadian itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga anaknya ketika bermain di sungai, supaya tidak terjadi hal yang sama.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima peristiwa itu sebagai musibah," katanya.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Untuk diketahui, dengan adanya peristiwa tersebut menambah jumlah kasus kematian anak yang tewas tenggelam karena terseret arus sungai.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi