Berita Duka, Alex Isnaudin Meninggal Dunia, Jasadnya Ditemukan di Dasar Danau

Rabu, 27 November 2019 – 23:37 WIB
Tim Petugas gabungan dibantu warga sekitar evakuasi korban tenggelam di Danau Ranau OKU Selatan. Foto: harianokuselatan/sumeks.co

jpnn.com, WAYKANAN - Alex Isnaudin, 14, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Way Kanan, Lampung, meninggal dunia dengan kondisi tragis pada Rabu (27/11) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban tewas tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Pantai Pelangi Danau Ranau. Jasad korban ditemukan di kedalaman 15 meter.

BACA JUGA: Nekat Berbuat Terlarang di Rumah, Mbak Misna Tertunduk Malu di Kantor Polisi

Peristiwa ini bermula saat Alex Isnaudin bersama teman satu ponpes berekreasi ke pantai Pelangi di kecamatan Buay Pematang Ribu (BPR) Ranau Tengah.

Saat berenang bersama teman-temannya di pantai, korban tenggelam. Berbagai upaya telah dilakukan warga untuk mencari korban. Mulai dari memanggil orang pintar (paranormal-red) hingga penyelam lokal. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.

BACA JUGA: Berita Duka, Leo Firmansyah Meninggal Dunia, Tubuhnya Dihujani Tusukan

Saat berupaya menyelami Danai Ranau untuk mencari korban yang tenggelam, Joni salah satu penyelam lokal mengaku tak sanggup mencari korban tanpa di bantu orang pintar atau tokoh adat setempat yang dipercaya masyarakat mampu menerawang lokasi korban.

Permintaan para penyelam lokal ini akhirnya dikabulkan warga dengan mengundang salah satu tokoh adat bernama Tamren. Setelah ritual dan doa, barulah korban ditemukan di kedalaman sekitar 15 meter dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

BACA JUGA: Anak Tepergok Berbuat Terlarang, Wakil Bupati Ini Cuma Bilang Begini

Dalam upaya evakuasi, kaki korban di ikat dengan tambang dan di tarik kepinggir pantai dan selanjutnya di bawa ke Puskesmas Banding Agung. Setelah itu, korban langsung diberangkatkan menuju kampung halamannya di Kabupaten Way Kanan Lampung.

Terkait tewasnya satu orang santri Miftahul Huda Way Kanan Lampung ini, salah satu guru pembina pondok pesantren Miftahul Huda Kabupaten Way Kanan Lampung mengatakan awalnya mereka dan rombongan sebanyak dua bus yang berisi sekitar 60 orang melakukan study banding ke pondok pesantren Al-Falah di Desa Penantian Kecamatan Banding Agung.

Setelahnya usai melaksanakan salat Dzuhur rombongan bergerak pulang menuju ke Way Kanan Lampung.

Akan tetapi, sebelum meneruskan perjalanan pulang rombongan terlebih dahulu mampir di pantai Pelangi dan bersantai. Beberapa santri mandi berenang, salah satunya yakni korban Alek Isnaudin dan temannya Farhan yang berhasil diselamatkan warga.

“Pada saat tiba di pantai kami mengizinkan santri mandi di pantai Pelangi dengan diawasi pembinanya masing-masing. Namun kami tidak tahu jika di pantai pelangi ini terdapat jurang-jurang yang dalam sehingga dua orang santri kami terperosok ke dalam jurang di bawah air. Salah satu santri kami selamat yakni Farhan, sedangkan Alex Isnaudin tidak dapat diselamatkan,” ujarnya.

Sementara itu Harno, salah satu warga Gunung Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan yang menyelamatkan korban Farhan sebelum kejadian dirinya melihat kedua korban tersebut mandi dan langsung menceburkan diri ke Danau dengan pakaian lengkap.

“Namun sesaat kemudian, terlihat keduanya melambaikan tangan. Pada saat itu saya mengira mereka hanya bermain saja. Akan tetapi setelah agak lama keduanya semakin tenggelam dan saya langsung menolong mereka dan tangan keduanya dapat saya raih,” tuturnya.

Akan tetapi, terang Harno dikarenakan pada saat itu dirinya tidak dapat berpijak pada dasar Danau dan masih menggunakan pakaian lengkap akhirnya ia hanya mampu menyelamatkan satu orang sedangkan satu orang lainnya tenggelam ke dasar danau yang cukup dalam.

Terpisah, Kapolsek Banding Agung AKP Hendri di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan terkait kejadian tersebut pihaknya masih melakukan pengamanan lokasi dan mencatat kronologis kejadian dan identitas korban.

BACA JUGA: Pemain Timnas Indonesia U-23 Tak Sengaja Makan Daging Babi di SEA Games? Tim Dokter Bilang Begini

“Kami bersama anggota mendata dan mengamankan lokasi kejadian perkara dan memberikan pertolongan kepada korban dan saat ini korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Way Kanan Lampung,” ujarnya. (dir/hos)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler