jpnn.com, BANYUASIN - Awan duka menyelimuti Pemkab Banyuasin. Bupati pertama Banyuasin H. Ir. Amiruddin Inoed (2003-2008/2008-2013) meninggal dunia pada Rabu (3/11) di RSK Charitas Palembang.
Jenazah Amiruddin Inoed sudah dikebumikan pada Rabu petang dan dilepas langsung oleh Bupati Banyuasin Askolani.
BACA JUGA: Berita Duka, Junaidi Tewas pada Saat Istrinya Baru Melahirkan Anak Pertama
Kepala Diskoperindag UKM Banyuasin Erwin Ibrahim yang juga ikut hadir mengatakan beliau merupakan bupati pertama Banyuasin, tokoh panutan, dan sangat menginspirasi masyarakat Banyuasin, pegawai, dan pemuda.
“Bahkan jasa beliau banyak, termasuk menyekolahkan saya ke Malaysia, ” ungkap Erwin.
BACA JUGA: Kapolres Coret Foto Bripka Djogol di Depan Anak Buahnya, Suasana Sontak Hening
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau dan memberikan sebaik-baik tempat kepada beliau, serta diberikan kesabaran untuk keluarga yg ditinggal. Aamiiin ya robbal alamin,” katanya.
Amiruddin Inoed juga dikenal sebagai bapak pembangunan di Kabupaten Banyuasin karena telah banyak hal yang dibangun dan diperbuat selama masa kepimpinannya.
BACA JUGA: 7 Fakta Kasus Ibu Muda Bernama Inka Sasmita, Nomor 6 Bikin Bergeleng
Erwin menambahkan Amiruddin merupakan aparatur sipil negara yang berkarier dari bawah hingga sukses.
“Itu jadi pedoman dan panutan bagi kami,” imbuhnya.
Almarhum meninggal dunia di usia 77 tahun.
Kabarnya, Amiruddin mengalami sakit stroke sudah lama dan hampir sebulan dirawat di RS Charitas Palembang.
Amiruddin menghembuskan napas terakhir di rumah sakit sekitar pukul 12.40 WIB. (qda/oganilir.co)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Buka Medsos, Lihat Wajahnya Viral, Langsung Ciut
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha