jpnn.com, BANYUASIN - Berita duka menyelimuti warga Jalur 16 Desa Sugih Waras, Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
Salah satu warga bernama Junaidi tewas setelah tersambar petir saat sedang menabur pupuk di lahannya yang berada di TSM Argo Mulyo.
BACA JUGA: Waria Ini Sediakan Kamar untuk Para Sopir Angkot yang Pengin Berbuat Terlarang
Junaidi sempat tak sadarkan diri setelah tersambar petir, tetapi tak berapa lama nyawa korban tidak tertolong.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa mengenaskan tersebut terjadi pada Minggu (31/10) sore, ketika kotban menebar pupuk bersama temannya.
BACA JUGA: Berita Duka, Angwari Meninggal Dunia Saat Hendak Ambil Wudu
Saat sedang menebar pupuk, hujan turun cukup deras disertai petir. Junaidi saat itu masih melanjutkan pekerjaannya sedangkan temannya langsung berteduh.
“Temannya langsung berteduh. Korban juga sempat diminta untuk berteduh, tetapi masih tetap lanjut untuk menabur pupuk. Saat menabur pupuk itulah tiba-tiba petir menyambar,” ungkap seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
BACA JUGA: Facebook Ganti Nama, WhatsApp Ubah Tampilan Seperti Ini
Saat petir menyambar, korban tergeletak di sawah. Teman korban sempat mencari pertolongan, tetapi nasib berkata lain.
“Korban meninggal. Mirisnya lagi, istri korban ini baru saja melahirkan anak pertama yang baru berumur 2 bulan,” pungkas sumber.
Dalam kesempatan lain, Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah mengaku sudah mendapat informasi terkait kejadian tersebut.
“Untuk detil kejadiannya saya belum mendapat laporan. Hanya kejadiannya saja yang sudah dilaporkan kepada saya,” kata Welli. (ron/harianbanyuasin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peristiwa Menimpa Romi dan Rahmad Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi Seluruh Masyarakat
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha