jpnn.com, PONOROGO - Chandra (26), pemuda asal Padang Pariaman, tewas tertimpa bangunan lapak pasar malam di Desa Singkil, Kecamatan Balong, Ponorogo, yang roboh diterjang angin kencang.
Angin kencang seiring hujan deras memang terjadi di sebagian besar wilayah Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (7/12).
BACA JUGA: Berita Duka, Apau Meninggal Dunia dengan Tragis
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Sabtu mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian.
"Saat ditemukan korban yang asli Padang Pariaman, Sumatera ini sudah tidak bernyawa. Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya akibat tertimpa lapak pasar malam tempatnya bekerja," kata Setyo Budiono.
BACA JUGA: Pemburu Harimau Sumatera Ditangkap, Pelakunya Ternyata
Hujan disertai angin kencang yang terjadi antara pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB itu juga menyebabkan belasan pohon perdu pinggir jalan umum tumbang.
BPBD Ponorogo mencatat setidaknya kejadian pohon tumbang yang melintang jalan umum terjadi di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Balong, Slahung, Bancar dan Bungkal.
BACA JUGA: ILUNI UI: Tindakan Menteri Erick Thohir Sebagai Bentuk Penegakan Integritas di BUMN
Aliran listrik di sebagian wilayah mengalami pemadaman. Hal itu dikarenakan jaringan putus tertimpa pohon tumbang.
"Tapi semua sudah bisa diatasi berkat langkah penanganan yang dilakukan BPBD bekerja sama dengan jajaran TNI/Polri serta warga sekitar di lokasi-lokasi kejadian," katanya.
Setyo mengimbau warga-masyarakat di seluruh Ponorogo untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi meningkatnya potensi bencana seiring datangnya penghujan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo