Berita Duka: Dokter Samsul Arifin Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa

Sabtu, 14 November 2020 – 17:34 WIB
Poster ucapan dukacita atas meninggalnya Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani dr Samsul Arifin, MARS karena COVID-19 di Surabaya, Sabtu (14/11/2020). FOTO ANTARA/HO-WI

jpnn.com, SURABAYA - Berita duka, Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani dr Samsul Arifin, MARS, meninggal dunia pada Sabtu, 14 November 2020.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu mengembuskan napas terakhir setelah hampir 20 hari dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya karena terpapar COVID-19.

BACA JUGA: Berita Duka, Kompol Mawan Riswandi Meninggal Dunia

"Iya benar, beliau meninggal dunia, doakan beliau ya," kata Marketing dan Humas RSI A Yani, M Budhi saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu sore.

Budhi menjelaskan, dr Samsul diketahui positif COVID-19 sejak 25 Oktober lalu, yang diketahui dari hasil tes usap. Gejala awalnya Samsul batuk terus menerus.

BACA JUGA: Andai Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Insentif RT, RW dan LPMK Naik Drastis, Ini Rinciannya

"Batuk tidak dirasa. Selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh tes usap juga susah, sampai akhirnya kami jemput untuk tes swab," katanya.

Sejak dirawat, kondisi direktur RSI A Yani sejak 2007 itu terus menurun, bahkan harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo harus dipasang ventilator.

BACA JUGA: Nikita Mirzani vs Maaher At-Thuwailibi, Edwin Siap Turun Tangan

"Sempat membaik tiga hari lalu. Akhirnya beliau menyerah," katanya.

Setelah dr Samsul Arifin terkonfirmasi positif, kata M Budhi, karyawan RSI A Yani yang kontak erat dengannya dilakukan penelusuran (tracing), khususnya yang ada di lantai 5. Namun setelah dicek hasilnya aman.

Sementara itu, secara umum situasi COVID-19 di Jatim berdasarkan data nasional per Sabtu pukul 16.00 WIB jumlah kumulatif terkonfirmasi mencapai 56.076 kasus.

Rinciannya, konfirmasi dirawat 2.070 kasus (3,69 persen), lalu konfirmasi sembuh 49.998 kasus (89,16 persen) dan konfirmasi meninggal dunia 4.008 kasus (7,15 persen).

Khusus hari ini, penambahan kasus positif di Jatim yakni 262 orang, lalu sembuh 233 orang dan meninggal dunia 26 orang.

Selanjutnya, berdasarkan zonasi, terdapat 25 kabupaten/kota berstatus zona orange atau berisiko sedang, serta 13 daerah lainnya berstatus zona kuning atau berisiko rendah. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler