jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Lampung, Edwin Hanibal meninggal dunia, Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 20.15 WIB.
Sebelum meninggal, Edwin sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras sejak Sabtu (9/1) lalu.
BACA JUGA: Istri Buat Akte Cerai Palsu, Suami Tahu Setelah Ditelepon Seseorang, Tak Disangka
“Innalillahi wainnaillahi rojiun…telah meninggal dunia kakanda kami Edwin Hanibal bin Adnan Hasan pukul 20.15 wib. Mohon dimaaafkan bila beliau ada kesalahan,” tulis Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah dalam pesannya, Selasa (12/1).
Saat dikonfirmasi, Khoir pun mengetahui hal ini dari salah satu adik Edwin yang juga pernah menjadi anggota KPU Lampung Selatan, Sri Fatimah.
BACA JUGA: Oknum PNS Ini Tak Berkutik Saat Dijemput Polisi, Ulahnya Bikin Malu Institusi
“Iya kalau dapat informasi dari grup KPU ya begitu (meninggal), di RS BW (Bumi Waras),” ungkap Khoir.
Ia turut merasakan duka mendalam, terlebih pernah bekerja bersama saat menjadi penyelenggara.
BACA JUGA: Keterlaluan, Oknum Kades Ini Habiskan Dana Bantuan Covid-19 di Meja Judi dan Main Perempuan
“Pernah bekerja bersama beliau sebagai penyelenggara, sebagai Ketua KPU dan saat saya juga sudah di Bawaslu. Beliau senior yang tidak pelit membagi ilmu, berbagi pengetahuan, pengalaman,” tambah Khoir.
Semasa hidupnya, Edwin Hanibal pernah bergiat di LBH Bandar Lampung. Selepas meninggalkan kursi komisioner KPU Lampung, Edwin Hanibal bergabung bersama Partai NasDem Lampung. Dia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bidang Bappilu NasDem Lampung.
Sekretaris DPW Partai NasDem Lampung Fauzan Sibron merasa kehilangan atas wafatnya Edwin Hanibal. Baginya, Edwin merupakan orang yang memiliki integritas dan pendirian yang kuat.
BACA JUGA: Hubungan Terlarang D dengan S Terbongkar, Berawal dari Rekaman Percakapan Mesra di WhatsApp
“Beliau sosok yg memiliki integritas dan pendirian yang kuat, sebagai kader kami kehilangan sosok yang jadi panutan. Semoga beliau husnul khatimah,” jelas Fauzan. (rma/wdi/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi