Berita Duka: Jhon M Sitepu Meninggal Dunia

Sabtu, 05 Juni 2021 – 01:58 WIB
Korban saat divisum di RS Bangkatan. Foto: teddy akbari/sumut pos.

jpnn.com, BINJAI - Jhon M Sitepu, 60, warga Jalan Sei Musi Nomor 25 Lingkungan III Kelurahan Tanahseribu, Binjai Selatan, Sumut, meninggal dunia, Rabu (2/6) malam.

Pemilik salah satu yayasan sekolah di Binjai Sumut, ini ditemukan meninggal di rumahnya dalam keadaan tergantung.

BACA JUGA: Herianto dan Istri Boncengan Naik Motor, Tiba-Tiba Diserang Pakai Parang, Banjir Darah

Jhon diduga nekat mengakhiri nyawa dengan cara gantung diri di sebuah kamar karena frustasi. Namun, polisi enggan berspekulasi soal kabar dugaan frustasi tersebut.

“Berdasarkan keterangan dari istri korban menerangkan bahwa keluarga tidak merasa keberatan atas kejadian tersebut. Bahkan, keluarga juga tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Kamis (3/6).

BACA JUGA: Melawan, MA Ditembak Polisi di Bagian Dada, Perampok Janda Itu Tak Bernapas Lagi

Ini disampaikan Siswanto karena keluarga korban sudah membuat surat pernyataan atas peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan, korban mulanya masih terlihat oleh warga sekitar pukul 18.00 WIB. Selang 60 menit kemudian, Petrik Priana Sitepu mencari keberadaan ayahnya.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Penyelundupan Sabu-Sabu dari Aceh, Tak Disangka, Pengendalinya Ternyata Ustaz ME

“Sebab, korban tidak ada di dalam rumah. Si anak juga menghubungi nomor ponsel ayahnya, tetapi tidak ada jawaban dan tertinggal di rumah,” bebernya.

Saksi panik karena tidak melihat ayahnya. Saksi pun kemudian mencari ke seluruh kamar di rumah.

“Begitu dibuka kamar samping rumah, korban ditemukan sudah dalam posisi tergantung pada sebuah balok kayu yang dipasang pada lubang angin pintu,” ujar dia.

Temuan ini langsung dikabarkan si anak kepada ibunya, Rami br Manik, 56. Tak ayal, suara tangis pecah ketika melihat keadaan korban yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

“Korban diturunkan oleh anaknya dengan cara memotong tali menggunakan pisau. Kemudian korban dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Bangkatan,” ujarnya.

Sesampai di sana, petugas medis rumah sakit milik PT Perkebunan Nusantara II ini melakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Barang bukti yang diamankan polisi seutas tali nilon warna putih sepanjang kurang lebih dua meter dan satu batang balok kayu.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

“Hasil pemeriksaan medis, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkasnya. (ted/azw/sumutpos)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler