jpnn.com, SUKABUMI - Seorang kakek dan cucunya, Omay (68) dan FA (4) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Berita duka itu disampaikan Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptaraharja. Dia menyebut kakek dan cucu itu ditemukan tim SAR gabungan sekitar 4 km dari lokasi kejadian pada Kamis (14/7).
BACA JUGA: Kontras Temukan Kejanggalan Penembakan Brigadir J, Ada Pengakuan Keluarga
"Ditemukan di aliran Sungai Citamiang, tepatnya di Kampung Lemburpasir, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi," kata AKP Arif.
Dia menjelaskan tim SAR gabungan menemukan jasad Omay di sekitar aliran Sungai Citamiang dalam kondisi tidak bernyawa.
BACA JUGA: Pria Berambut Cepak Menghapus Rekaman Wawancara Wartawan di Sekitar Rumah Ferdy Sambo
Jasad kakek itu pun langsung dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Meski dalam kondisi hujan, tim SAR gabungan terus mencari keberadaan FA.
BACA JUGA: 12 Tembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Situasinya Tidak Mungkin Genting
Bocah itu ditemukan setelah tim SAR menyusuri Sungai Citamiang, tidak jauh dari jasad sang kakek selang 30 menit dari penemuan Omay.
Korban tewas pun langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik PMI Kota Sukabumi ke RSUD setempat.
Pihak RSUD dan tim identifikasi kepolisian juga telah melakukan visum et repertum terhadap jasad kakek dan cucu tersebut.
"Hasilnya tidak ditemukan luka bekas kekerasan dan dipastikan tewasnya kedua korban ini murni merupakan kecelakaan atau musibah," ujar Arif.
Polisi lantas menghubungi keluarga untuk menjemput jenazah Omay dan FA untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di Kecamatan Citamiang. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam