jpnn.com, DAIRI - Kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip dilaporkan meninggal dunia di rumah dinasnya, Jumat (26/2/2021).
Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Doni membenarkan kabar meninggalnya AKP Rasly.
BACA JUGA: Tiga Perempuan Ini Sudah Janda, Mereka Tepergok Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Fotonya
Dari informasi beredar, orang pertama yang mengetahui AKP Rasly meninggal adalah rekan kerja sesama di Polres Dairi yang mendatangi rumah almarhum, Jumat (26/2/21) sekira pukul 13.45 WIB.
Saat itu, mereka curiga lantaran AKP Rasly tidak juga menjawab panggilan telepon berkali-kali.
BACA JUGA: Kronologi Oknum Polisi Habisi Nyawa Dua Perempuan Muda di Medan
“Selanjutnya bersama anggota menuju dan mendatangi rumah tempat tinggal beliau di Asrama Perwira Polres Dairi,” jelas Doni.
Saat tiba di TKP, petugas melihat pintu dalam keadaan tertutup. Hanya saja, terdengar suara TV dan air dalam kamar mandi yang terus mengalir.
BACA JUGA: Iwan Sudah Ditangkap, Semua Korbannya Diminta Melapor ke Polres
Namun, saat dipanggil-panggil tidak juga ada jawaban.
Para rekan AKP Rasly selama ini mengetahui yang bersangkutan hanya tinggal sendiri. Alhasil, mereka membuka paksa pintu dan kamar mandi.
Alangkah terkejutnya mereka melihat AKP Rasly sudah tergeletak.
“Kasat Reskrim ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi dalam kondisi telah meninggal dunia dan kondisi tubuhnya telah kaku,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Doni, jenazah AKP Rasly kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Dipaparkan Doni, dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh yang bersangkutan. Kuat dugaan AKP Rasly tewas lantaran serangan jantung.
Saat ini, dijelasn Doni, istri almarhum yang bernama Srianti Sitepu tinggal di wilayah Kuala Kabupaten Langkat.
BACA JUGA: Istri Ogah Beri Password Facebook, Suami Aniaya dan Ikat Kaki Anaknya, Lalu Digantung
“Sedangkan orang tua AKP Rasly tinggal di Tigaras Kabupaten Simalungun. Kami mendapat informasi, kalau jenazah akan dikebumikan pada Minggu (28/2/2021) di wilayah Tigaras Kabupaten Simalungun,” ujarnya. (*/nin/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi