jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut berhasil mengungkap motif pembunuhan dua perempuan yang diduga dilakukan oknum personel Polres Pelabuhan Belawan beberapa waktu lalu.
“Motif pembunuhan itu karena sakit hati (terhadap kedua korban),” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
BACA JUGA: AKBP MP Nainggolan Soal Pembunuhan Dua Wanita Muda di Medan
Nainggolan menuturkan sakit hati tersangka berawal dari pertemuannya dengan salah satu korban yang jasadnya ditemukan di kawasan Serdangbedagai.
Saat itu, korban meminta kepada tersangka yang saat itu bertugas jaga di Polres, untuk menyampaikan titipan kepada seorang tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.
BACA JUGA: Tiga Perempuan Ini Sudah Janda, Mereka Tepergok Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Fotonya
Namun, titipan itu tidak sesuai keinginan korban, sehingga korban dan temannya (yang mayatnya ditemukan di kawasan Medan Barat) kemudian bertanya tentang titipan tersebut ke pelaku.
“Ketika korban menanyakan perihal titipannya bersama seorang wanita temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati,” jelasnya.
BACA JUGA: Tiga Tahun Diburu Polisi, Rudi Akhirnya Ditangkap, Tuh Lihat Tangannya Langsung Diborgol
Hanya saja, ucapan korban seperti apa yang membuat pelaku jadi sakit hati dan menyimpan dendam, tidak dirinci Nainggolan.
Pelaku kemudian menghabisi kedua korban dengan cara dicekik.
Lalu jasadnya dibuang secara terpisah, satu di Sergai dan Medan Barat.
“Korban dihabisi dengan cara dicekik,” tegas Nainggolan.
Setelah proses penyelidikan, petugas berhasil menguak kasus ini dan mendapati keterlibatan tersangka. Lalu menangkap tersangka di kawasan Marelan.
“Ditangkap di rumahnya, kawasan Marelan,” sebutnya.
Sebelumnya, Nainggolan menjelaskan penangkapan tersangka dilakukan kemarin tanggal 24 Februari.
“Beliau memang seorang oknum anggota polisi. Perihal kasusnya dia adalah pelaku pembunuhan dua wanita, satu di Glugur (Medan Barat), satu lagi yang ditemukan di Serdangbedagai,” bebernya.
Untuk diketahui, terdapat dua perempuan yang ditemukan tewas dalam waktu hampir bersamaan dengan lokasi yang berbeda.
BACA JUGA: Takut Sang Istri Diambil Orang, Iwan Winata Nekat Kabur dari Lapas
Mereka adalah Sinta (16) dan Riska Putri (21), keduanya warga Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Melawan, Kota Medan. (nin/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi