Berita Duka, Lisuningsih Meninggal Dunia, Kondisinya Sangat Tragis

Senin, 25 November 2019 – 19:19 WIB
Mayat Lisuningsih yang ditemukan dalam drainase tak jauh dari Jalur Kereta Api Km 334+3/4 dievakuasi oleh sejumlah petugas, Senin (25/11). Foto: sumeks.co

jpnn.com, PRABUMULIH - Lisuningsih, 45, warga Bedeng Begawan, Dusun V Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, Senin (25/11).

Mayat perempuan itu ditemukan dalam drainase tak jauh dari Jalur Kereta Api Km 334+3/4. Kondisinya sangat tragis, kepala pecah dan kaki patah, serta alami luka-luka di sekujur tubuh.

BACA JUGA: Ditanya Soal Penolakan dari SP Pertamina, Ahok Malah Lontarkan Candaan Begini

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian berawal pada Minggu (24/11) sekira pukul 21.53 WIB.

Masinis KA Sindang Marga jurusan Kertapati-Linggau melaporkan via telepon ke kantor KA Prabumulih bahwa ada korban yang berdiri di tengah Rel KA.

BACA JUGA: Pamer Kekayaan di Media Sosial, Tiga Polisi Kena Sanksi

Saat itu sudah dibunyikan semboyan 35 (klakson), wanita itu masih tetap berdiri di tengah rel KA. Hingga akhirnya korban tertabrak KA Sindang Marga.

Melihat kejadian tersebut, masinis KA Sindang Marga melapor ke kantor KA Prabumulih. Selanjutnya dari kantor KA Prabumulih menelepon sekuriti Cambai dan Lembak.

BACA JUGA: Berita Duka, Wapi Musmulyadi Meninggal Dunia, Kondisi Kepala Mengenaskan

Selanjutnya petugas berusaha mencari korban tetapi tidak ditemukan. Selanjutnya pencarian dilanjutkan hari ini, Senin (25/11) sekira pukul 08.30 WIB.

Korban pun ditemukan saksi Zulianto tergeletak di dalam parit (di pinggir rel KA). Lokasinya di km.334+3/4 dalam keadaan meninggal dunia.

Korban dalam kondisi luka-luka, kepala pecah dan kaki patah. Saat ditemukan korban menggunakan celana training, baju kaos dan mengenakan sarung.

Di kamar jenazah RSUD Prabumulih, anak angkat korban, Dika, 25, terlihat sangat sedih.

“Saya tinggal bersama ibu, tapi saat kejadian sedang di desa Kelekar, Muara Enim karena ada hajatan keluarga,” terangnya.

Dika mengaku bekerja sebagai pengantar galon. Sempat pulang ke rumah, mengantarkan makanan, tapi tidak memeriksa, apakah ibu ada atau tidak, tapi langsung berangkat bekerja lagi.

“Aku baru tahu dari warga kalau ibu ditabrak kereta,” cetusnya.

Seorang petugas PT KAI Prabumulih mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masinis kereta api Sinar Marga jika ada warga kena tabrak.

“Kami lakukan pencarian hingga 1 km di kawasan yang diinformasikan, namun tidak ditemukan, hari ini baru bertemu dan korban sudah meninggal dunia,” terangnya.

KBO Satreskrim Polres Prabumulih, Ipda M Tagor Lubis mengatakan, pihaknya langsung ke TKP dan membawa korban ke RSUD Prabumulih.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Mendagri Tito Karnavian Soal Perpanjangan Izin Ormas FPI

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga diserempet kereta api Sinar Marga jurusan Palembang Lubuk Linggau.

“Korban akan dilakukan visum,” tukasnya. (chy)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler