jpnn.com, KATINGAN - Neni Hariani ditemukan meninggal dunia di rakitan kayu milik PT Dwima di Desa Tewang Kampung, Kecamatan Mendawai, Kalimantan Tengah, Selasa (2/7).
Sebelum ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung, Neni dilaporkan hilang sejak Minggu (30/6).
BACA JUGA: Bus Kecelakaan Maut di Kalteng, Rintihan Penumpang Bersahutan, 3 Tewas
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Neni turun ke pinggir sungai sebelum ditemukan meninggal dunia.
BACA JUGA: Bengkel Saksi Bisu Perbuatan Terlarang Pria Beristri dan Siswi SMP
BACA JUGA: Orang Tua Mengecek ke Kamar, Astaga Putrinya
Beberapa jam kemudian Neni tidak kembali ke rumah. Keluarganya pun turun ke pinggir sungai untuk mencari korban.
Namun, mereka tidak menemukan Neni. Keluarga hanya menemukan sandal milik wanita 20 tahun itu.
BACA JUGA: Modus Jahat Pemuda Ajak Siswi SMP ke Kebun Sawit
Kejadian itu membuat heboh warga desa setempat. Apalagi korban semasa hidupnya memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Setelah itu keluarga bersama warga setempat melakukan pencarian. Jenazah Neni akhirnya ditemukan tersangkut di kumpulan rakit kayu milik PT Dwima di sekitar Desa Tewang Kampung.
Jenazah Neni langsung dievakuasi untuk divisum. Dari hasil visum tidak ditemukan adanya bekas kekerasan..
“Begitu mendapat laporan, kami langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban. Setelah visum jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kapolsek Mendawai Iptu Wijianto. (eri/ens)
Kalau bisa dilakukan dengan damai kenapa harus berseteru?:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Nurti Mahayoni Meninggal Dunia, Mengenaskan!
Redaktur & Reporter : Ragil