jpnn.com, JAKARTA - Pemain muda Lokomotiv Moskow, Innokenty Samokhvalov (22), meninggal dunia akibat serangan jantung di tengah sesi latihan mandiri, Senin waktu setempat.
Klub Liga Premier Rusia itu tengah menerapkan swakarantina kepada para pemainnya di tengah pandemi virus corona COVID-19 yang tak memungkinkan mereka itu berlatih bersama-sama.
BACA JUGA: 40 Orang di Istana Presiden Positif Terjangkiti Virus Corona
"Pada 20 April, bek Innokenty Samokvalov meninggal. Ia sakit dalam sesi latihan mandiri. Rincian tragedi ini masih diklarifikasi oleh pihak klub," demikian pernyataan resmi Lokomotiv Moskow dilansir Reuters, Senin (20/4).
Samokhvalov direkrut Lokomotiv sejak 2015 tapi belum pernah tampil untuk tim utamanya dan selama ini membela tim cadangan klub tersebut, Kazanka, yang bermain di kasta ketiga sepak bola Rusia.
BACA JUGA: Benarkah Virus Corona Bisa Bertahan di Sepatu dan Pakaian?
"Sungguh menyedihkan. Dokter mengatakan kepada kami penyebab kematiannya adalah serangan jantung," demikian pelatih Kazanka Alexander Grishin kepada kantor berita Rusia, RIA Novos.
"Dokter sebelumnya mengizinkan ia berlatih, kami berasumsi tidak ada masalah kesehatan sebelumnya," ujarnya menambahkan.
BACA JUGA: Update Corona 20 April di Malaysia, Perkembangan Luar Biasa, Semoga Menular ke Indonesia
Rusia memberlakukan karantina wilayah hingga 30 April dan kompetisi sepak bola profesional ditangguhkan setidaknya sampai 31 Mei. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo