Berita Duka: Perawat Untung Meninggal Dunia, Semoga Ini Korban Jiwa Terakhir

Jumat, 26 Juni 2020 – 00:14 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien corona. FOTO: ANTARA/Dok

jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang perawat di RSUD Ulin Banjarmasin meninggal karena terinfeksi COVID-19.

Perawat yang meninggal dalam bertugas itu bernama Untung (51) setelah mendapat perawatan sekitar 21 hari.

BACA JUGA: Bayi Dicium-cium Saat Kegiatan Takziah, Pulang Langsung Positif Corona, Klaster Baru

"Beliau berpulang sekitar pukul 02.00 WITA dini hari tadi (Kamis), ini duka yang sangat dalam bagi kita semua," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi, Kamis (25/6).

Almarhum Untung yang bertugas sebagai perawat senior di RSUD milik pemerintah provinsi itu disalatkan dan dimakamkan secara protokol kesehatan COVID-19.

BACA JUGA: Corona Menyerang Rusunawa, 4 Orang jadi Korban

Almarhum Untung semasa hidupnya sebagai perawat dipercaya sebagai Kepala Ruangan Instalasi Bedah Sentral (IBS) serta Ketua Komite Keperawatan RSUD Ulin.

"Saya kenal dekat dengannya karena satu angkatan. Dia orang yang santun dan bersahabat dengan siapa saja, bahkan tidak pernah berkata-kata kasar," ujar Machli Riyadi yang juga jurus bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin.

BACA JUGA: Saling Tantang di Grup WhatsApp, Banjir Darah

Dia berharap, ini merupakan korban jiwa terakhir bagi tenaga kesehatan di Banjarmasin atau Kalsel hingga nasional umumnya yang menjadi korban keganasan virus COVID-19 tersebut.

Karenanya dia berharap semua tim kesehatan harus tetap waspada dalam bekerja, tidak sampai lengah hingga membahayakan jiwa mereka.

"Karena mereka sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 ini, potensi tertular sangat tinggi," ujarnya.

Apalagi, pasien positif COVID-19 di daerah Kota Banjarmasin sudah di atas 1.000 orang, bahkan RSUD rujukan hingga kepenuhan kini.

"Jadi kami harap semua masyarakat tetap waspada tinggi, tidak bosan-bosannya kami ingatkan selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu cuci tangan dengan sabun," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler