Berita Duka: Sastrawan Budi Darma Meninggal Dunia

Sabtu, 21 Agustus 2021 – 16:54 WIB
Sastrawan Budi Darma semasa hidup. Foto: ANTARA/Dodo Karundeng

jpnn.com, SURABAYA - Kabar duka datang dari Surabaya, Jawa Timur. Sastrawan Budi Darma dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (21/8) sekitar pukul 06.00 WIB.

Budi Darma meninggal di Rumah Sakit Islam (RSI) Jalan Ahmad Yani Surabaya pada usia 78 tahun.

BACA JUGA: Ketahuan Mencuri, Kucing Keok Ditembak Jatanras, Lihat Tuh Kakinya

"Bapak terpapar COVID-19 dari klaster keluarga," kata Putra Budi Darma, Hananto Widodo saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Budi Darma yang tinggal di kawasan Ketintang Surabaya bersama istri dan anaknya Hananto Widodo serta asisten rumah tangga terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 28 Juli 2021.

BACA JUGA: Tenggelam di Sungai Musi, Muhammad Zidan Ditemukan sudah Tak Bernyawa

"Sebelumnya bapak juga pernah dirawat di Rumah Sakit Darmo Surabaya. Kata dokter akibat penyakit pneumonia. Tetapi waktu itu belum terpapar COVID-19," ucap dia.

Lahir di Rembang, Jawa Tengah, 25 April 1937, Budi Darma merupakan lulusan Jurusan Sastra Barat dari Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

BACA JUGA: Sikat Uang Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban Keok Diterjang Peluru

Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Universitas Hawaii, Honolulu dan Universitas Indiana, Bloomington, Amerika Serikat.

Selain "Orang-Orang Bloomington", guru besar Fakultas Bahasa dan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Surabaya itu telah menulis novel Olenka, Raflus, Ny. Talis, serta antologi cerpen Kritikus Adinan.

Sebagai sastrawan, Budi Darma telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya Penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta, SEA Write Award, dan Anugerah Seni Pemerintah Republik Indonesia.

Hananto mengatakan jenazah Budi Darma tadi pagi langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Keputih Surabaya dengan protokol COVID-19.

Kabar meninggalnya Budi Darma sempat muncul di sejumlah grup WhatsApp, dan mayoritas mengucapkan duka cita mendalam sekaligus kehilangan sosok seniman maupun akademisi senior.

BACA JUGA: Pengurus Masjid di Labuhanbatu Ditikam 3 Liang, Polisi Ungkap Motifnya, Ternyata

Sejumlah kerabat juga mendoakan almarhum, termasuk menggunakannya sebagai update status WA pribadi masing-masing.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler