jpnn.com, BANJARMASIN - Warga Jalan Srikaya IV, Nomor 28, RT 15, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu dibuat gempar dengan ditemukannya wanita dalam kondisi meninggal di rumahnya, Rabu (12/6) pukul 10.00 Wita.
Wanita itu diketahui bernama Siti Maryati, istri purnawirawan TNI. Usia Siti memang terbilang sudah tua. 57 tahun. Suaminya telah meninggal dunia sekitar setahun yang lalu.
BACA JUGA: Berita Duka, Marco Fernando Meninggal Mengenaskan di Depan Markas Paldam VI Mulawarman
Jasad Siti ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan. Tubuhnya telah membusuk. Dia ditemukan di atas kasur. Di ruang tamu, tepatnya di depan televisi yang masih menyala.
Siti hanya tinggal seorang diri di rumah itu. Dia memiliki seorang anak laki-laki yang diketahui berada di Sidoarjo, Jawa Timur.
BACA JUGA: Berita Duka: Aktor Senior Robby Sugara Meninggal Dunia
"Anaknya bekerja di sana (Sidoarjo, Red) berdasarkan keterangan tetangga-tetangganya," terang Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Arifin Renel, melalui Kanit Reskrim, Ipda M Ridwan.
BACA JUGA: Jessica Iskandar Sampaikan Pesan Menohok untuk Mantan
BACA JUGA: Tepergok Berbuat Asusila, Dua Pelajar Diamankan Satpol PP
Penemuan jasad Siti pertama kali karena adanya kecurigaan anaknya yang berada di jawa. Anaknya itu sudah tiga hari berusaha menelepon Siti. Namun tak kunjung ada jawaban.
"Anaknya kemudian menghubungi salah seorang tetangga yang dikenal untuk melihatkan kondisi korban (Siti, Red), tapi ketika warga mendatangi rumah korban yang ditemukan korban sudah meninggal dunia," jelas Ridwan.
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju TKP dan melakukan identifikasi pada jenazah Siti serta memeriksa kondisi di dalam rumahnya. Polisi mencoba mencari petunjuk untuk memastikan penyebab meninggalnya Siti.
"Tapi kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan apapun, bahkan barang-barangnya pun tidak ada yang hilang. Jika melihat dari kondisi korban diperkirakan sudah satu minggu meninggal dunia," pungkasnya. (oke/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Kadek Mertayoga Ditemukan Tak Bernyawa di Kubang Eks Galian
Redaktur & Reporter : Soetomo