jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Sugianto, 40, warga Pemangku II, Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat, Lampung, meninggal dunia secara tragis, Senin pagi (16/3). Jasadnya ditemukan dalam posisi tergantung di rumahnya.
Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono mengatakan, sebelum ditemukan tergantung, Sugianto terlihat masih tidur. Sementara Tukini, 57, ibunya ke masjid untuk salat Subuh.
BACA JUGA: Innalillahi, Diana Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Tubuhnya Tergantung di Rumah
”Waktu ibunya salat, korban masih ada. Ia memang tinggal bersama ibunya. Begitu ibunya pulang, korban tidak ada lagi,” kata Suharjono mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi.
Lantas Tukini meminta suaminya untuk mencari Sugianto. Sekitar pukul 07.00 WIB, sang ayah melihat Sugianto sudah tergantung di rumahnya.
BACA JUGA: Tiga Tahun Buron, Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan DJ Virgi Ini Akhirnya Ditangkap
”Saat tiba di rumah korban, ia ditemukan sudah tergantung. Ayahnya langsung memanggil adik korban dan menghubungi aparat pekon,” sebut dia.
Berdasar hasil pemeriksaan aparat kepolisian dan tenaga medis dari Puskesmas Batubrak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban tewas diduga karena bunuh diri.
BACA JUGA: Tiga Pembunuh Remaja Cewek 14 Tahun Itu Terancam Hukuman Mati
Suharjono mengungkapkan, berdasar informasi yang diperoleh, Sugianto mengalami gangguan jiwa dan tercatat sebagai pasien rawat jalan rumah sakit jiwa. Bahkan seharusnya ia menjalani kontrol di Puskesmas Batubrak, Senin (16/3).
Terpisah, Plt. Peratin Tebaliokh M. Muslih mengatakan, Sugianto sudah berpisah dengan istrinya. Dari hasil perkawinannya, ia memiliki dua anak.
BACA JUGA: Ratna Juwita Tepergok Saat Asyik Berbuat Terlarang di Rumahnya
Diduga, Sugianto ingin bertemu dengan anaknya yang pindah ke Bandarjaya, Lampung Tengah. ”Saat ini sudah dimakamkan,” kata M. Muslih. (edi/ais)
Redaktur & Reporter : Budi