jpnn.com, ANYER - Seorang wisatawan bernama Suhaepi terseret ombak di Pantai Florida Indah Cinangka, kawasan Anyer, Selasa sekitar pukul 12.30 WIB.
Korban yang merupakan warga Petir Kabupaten Serang, Banten, itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA: Mudik Lebaran Bersama Anak, Maryam Meninggal Dunia di Mobil
"Korban yang terseret ombak dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Giuseppe Reinhard Gultom di Anyer, Selasa (3/5).
Perwira menengah Polri itu menjelaskan korban berangkat dari daerah Petir bersama teman-temannya sekitar pukul 09.00 WIB dan tiba di Pantai Florida Cinangka kawasan Anyer pukul 10.30 WIB.
BACA JUGA: Chandra: Polisi Bisa Memproses Hukum Prof Budi Santoso
Setibanya du kawasan pantai tersebut, korban bersama tiga temannya yang bernama Sadibana, Ridho, dan Awan langsung berenang.
Setelah berenang, mereka menuju ke pantai. Namun, korban saat itu sudah tidak terlihat oleh teman-temannya.
BACA JUGA: Prabowo Sowan Megawati, Fahri Hamzah Bertanya Begini
Ketiga temannya lantas berusaha mencari korban yang diduga terseret ombak selama 30 menit. Namun, Suhaepi tidak ditemukan.
Teman korban yang bernama Sadibana akhirnya berinisiatif melaporkan hilangnya korban kepada polisi yang ada di kawasan pantai.
Setelah menerima laporan, petugas Ditpolairud dan Tim SAR melakukan pencarian dan menemukan korban.
"Kemudian mengevakuasi korban ke Klinik Bertha. Namun, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," kata Reinhard Gultom.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga menghimbau para pengunjung wisata di kawasan pantai, baik di Anyer maupun di Sawarna, selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri saat berwisata.
"Tetap berhati-hati dan patuhi arahan petugas kami di lapangan," ucap Shinto Silitonga. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam