Berita Duka, Yunima Meninggal Dunia dengan Kondisi Bersimbah Darah

Rabu, 05 Februari 2020 – 01:24 WIB
Korban (kiri) dan pelaku (kanan). Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, NISEL - Yunima Amazihono, 28, meninggal dunia dengan mengenaskan setelah dianiaya suaminya sendiri, Aliziduhu Nakhe, 35, Senin (3/2/2020) malam.

Mertua pelaku yang berada di rumah mereka di Desa Hiabolata Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumut, juga turut menjadi korban kebrutalan pelaku.

BACA JUGA: Remaja 15 Tahun Dijajakan Secara Online, Tarif Sekali Kencan Lumayan

Padahal, kejadian ini hanya berawal dari sekadar cekcok, lantaran Yunima menolak ajakan suaminya untuk melayat ke rumah pamannya yang meninggal di desa yang sama.

Paur Humas Polres Nias Selatan, Brigadir Dian Octo Pratama, pelaku ini tersinggung saat sang istri membalas ajakan suaminya dengan kalimat, “untuk apa pergi ke sana, tetap juganya tidak bisa hidup kembali”.

BACA JUGA: Berita Duka, Abu Bakar Meninggal Dunia secara Mengenaskan

“Sehingga terjadi pertikaian atau adu mulut antara sang suami dan istri tersebut. Setelah itu korban pergi ke rumah orang tuanya,” ujar Dian Octo, Selasa (4/2/2020).

Namun, tak begitu lama, pelaku menyusul istrinya ke rumah mertuanya. Dan di lokasi ini pun, keduanya beradu mulut dan diwarnai kekerasan. Pelaku memukul istrinya lalu sedetik kemudian mengeluarkan pisau dari pinggang.

BACA JUGA: Berita Duka, Yulilah Meninggal Dunia dengan Kondisi Tubuh Penuh Luka Lebam

Octo menjelaskan melihat putri mereka terancam, sang mertua laki laki langsung memegang tangan pelaku dibantu oleh mertua perempuan untuk menahan perbuatan aksi pelaku.

“Namun usaha keduanya sia-sia, keduanya tidak sanggup menahan amarah menantunya itu. Bahkan pelaku menusuk pisau ke bagian belakang kepala mertua perempuannya Nitilisa Harefa yang berusia 60. Setelah itu pelaku langsung menusuk sang istri,” bebernya.

Warga yang melihat kejadian langsung memadati lokasi dan menahan pelaku disertai baku hantam. “Lalu kepala desa mengamankan pelaku tersebut di rumahnya,” ujarnya.

Korban sendiri meregang nyawa saat dibawa ke Puskesmas, sementara ibunya atau mertua pelaku masih dalam perawatan medis.

“Sewaktu berada di Puskesmas Lahusa korban Yuniwa telah meninggal dunia dan korban Nitilisa dalam Perawatan Puskesmas Lahusa,” ujar Octo.

BACA JUGA: Ramadan Tepergok Berbuat Terlarang, Aksinya Terekam CCTV

Sementara itu untuk tersangka Aliziduhu yang sehari-harinya sebagai petani saat ini telah diamankan di Polsek Lahusa. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler