jpnn.com, TEMBILAHAN - Zainal Arifin, 26, warga Parit Sungai Bintang Kelurahan Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, meninggal dunia dengan mengenaskan, pada Rabu (1/1) sekitar pukul 04.30 WIB.
Ia dianiaya orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam di lokasi pernikahan salah seorang warga di daerah itu.
BACA JUGA: Basarnas Temukan Satu Orang Lagi Korban Banjir Bandang Labura
Korban yang diketahui bekerja sebagai petani itu tewas dengan luka tusuk dan sayat di dada, luka tusuk di bagian perut sebelah kiri, dan luka robek akibat benda tajam di kedua lengan.
Kepala Sub bagian Humas Polres Inhil, Iptu Warno menyebutkan, informasi penganiayaan itu dilaporkan oleh saudara kandung korban, Samsul Bahri, 31.
BACA JUGA: Tok, Deni Priyanto Divonis Hukuman Mati
"Pelapor mendapat telepon dari salah seorang keluarga korban di lokasi pesta yang mengabarkan bahwa adiknyameninggal dunia ditusuk orang," ucap IPTU Warno.
Warno menceritakan, saat mendapat informasi penganiayaan tersebut, Samsul Bahri sedang berada di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. Mengetahui hal tersebut, pelapor langsung pergi untuk melihat kebenaran informasi yang ia terima.
BACA JUGA: Pasutri Ini Ternyata Bandar Narkoba, Lihat nih Barang Buktinya
Sesampainya di lokasi pesta, ia mendapati adiknya sudah tidak bernyawa lagi. Pria yang beralamat di Parit Sentosa RT 000 RW 002 Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Reteh itu meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialamiadik kandungnya.
"Untuk pelaku penganiayaan saat ini masih dalam penyelidikan," ucap Warno.
BACA JUGA: Paman Habisi Keponakan Lantaran Tak Terima Istrinya Diselingkuhi
Sedangkan barang bukti yang berhasil diperoleh yakni satu helai jaket berwarna biru yang terdapat bercak darah dan satu buah kursi plastik berwarna merah mudadalam keadaan patah.(antara/jpnn)
Video: 5 Tokoh Kondang Berpulang
Redaktur & Reporter : Budi