jpnn.com, PALEMBANG - Polisi masih terus memburu satu-satunya pelaku perampok dan pembunuh sopir Go-Car Tri Widyantoro, Hengki Sulaiman, yang belum ketangkap hingga saat ini.
Bahkan tiga rekannya sudah ketangkap Bayu dan Tyas kini mendekam di penjara. Sedangkan, Poniman yang ditembak mati sudah berkalang tanah.
BACA JUGA: Tersengat Listrik, ABK Tongkang Tewas dan Jatuh ke Sungai
Hengki sendiri memilih enggan menyerah seperti rekannya Bayu.
Keberadaannya masih misteri. Anggota Polda telah menyebar, mencari ke beberapa tempat yang diduga jadi persembunyiannya. Termasuk mengejarnya ke luar wilayah Sumsel.
BACA JUGA: 2018, Sumsel Kekurangan Guru Sebegini
Pihak keluarga yang khawatir dengan keselamatan Hengki pun ikut mencari. Bahkan, mereka telah meminta agar pemuda tersebut menyerahkan diri dengan baik-baik.
"Sekarang bapaknya jatuh sakit. Sempat berobat bahkan diberi infus di rumahnya," ungkap Kepala Desa (Kades) Mulya Jaya, Wahyu Predi Saputra, Sabtu.
BACA JUGA: Dengan Sipatuh, Jemaah Terlindungi, Travel tak Terbebani
Dia mengaku beberapa hari lalu sempat berkomunikasi singkat dengan Hengki Sulaiman via messenger Facebook.
“Tapi saya tidak punya nomor teleponnya. Waktu itu, lihat akun Facebooknya aktif, langsung saya kirim pesan, minta dia menyerahkan diri,” kata Predi.
Namun, Hengki sepertinya enggan menyerah.
“Dia beralasan kotorlah atau apalah, sampai sekarang tidak ada komunikasi lagi dengannya," bebernya.
Predi berharap, warganya itu segera menyerah kepada polisi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Berani berbuat, harus berani tanggung jawab,” tegasnya.(kur/vis/nni/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hengki Belum Menyerah, Kapolda: Mungkin Mau Menyusul Poniman
Redaktur & Reporter : Budi