jpnn.com, PALEMBANG - Polisi masih terus memburu satu lagi tersangka pembunuhan sopir Go-Car Tri Widyantoro, Hengki Sulaiman, hingga hari ini.
Meski Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara telah mengultimatum Hengki, namun buronan tersebut belum juga menyerahkan diri.
BACA JUGA: Kapolda Sumsel: Kalau tak Menyerah, Tunggu Saja Kami Datang
Malah Hengki masih eksis di media sosial (medsos) seakan meledek polisi.
Kapolda mengaku sudah mendengar hal itu. Seolah-olah Hengki menantang polisi.
BACA JUGA: ADO Palembang Imbau Sopir Taksol Terapkan Kewaspadaan Tinggi
“Ya, silakan saja. Sekali lagi, saya imbau menyerah saja. Keberadaanmu itu, sudah kami ketahui. Ke mana pun kamu lari, akan kami kejar sampai dapat,” tegas Jenderal yang jago menembak itu, pagi kemarin.
Yang jelas, imbauan menyerahkan diri itu ada batasnya. Dikatakan Kapolda, Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel sudah bergerak mengejar Hengki. Pihaknya juga tetap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Jika menyerahkan diri baik-baik seperti Tyas Dryantama (19), tentu akan diperlakukan baik-baik pula.
BACA JUGA: Pembunuhan Sopir Go-Car: Tyas Berubah Sejak Semester Dua
“Jika tidak, ya sikat. Mungkin dia (Hengki, red) mau menyusul rekannya, Poniman,” cetus Kapolda, didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Budi Suryanto. Diketahui, tersangka Tyas menyerahkan diri Sabtu malam (31/3) ke Polda Sumsel. Tersangka Poniman (21), tewas ditembak Jumat dini hari (30/3). Sedangkan tersangka Bayu Irmansyah (20), ditembak kedua kakinya, Kamis malam (29/3).(vis/yun/air/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampus Unsri Pastikan Pecat Mahasiswa Pembunuh Sopir Go-Car
Redaktur & Reporter : Budi