jpnn.com, JAKARTA - Jalan Tol Pandaan - Malang kembali ditutup untuk melanjutkan pengerjaan konstruksi, setelah dioperasikan secara fungsional sejak 21 Desember 2018.
Pengoperasian secara fungsional Jalan Tol Pandaan Malang seksi 1 hingga 3 mulai dari Pandaan hingga Karanglo dimaksudkan untuk membantu melancarkan arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengoperasian resmi berakhir pada 1 Januari 2019 pukul 18.00 WIB.
BACA JUGA: Tol Pandaan - Malang Dibuka Fungsional Hingga 1 Januari
Selain Pandaan Malang, jalan tol lain yang dioperasikan oleh Jasa Marga secara fungsional adalaH Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 7. Selama beroperasi fungsional, arus kendaraan yang melintas di Jalan Tol Pandaan-Malang berjumlah 76.668 kendaraan.
Sementara itu, berdasarkan catatan Jasa Marga, jumlah kendaraan yang melewati Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 7 yang beroperasi secara fungsional sejak tanggal 24 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019 adalah sebanyak 286.568 kendaraan.
BACA JUGA: Pengerjaan Jalan Tol Pandaan - Malang Dikebut
AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi dukungan dan kerjasama semua pihak. Terutama kepada pengguna jalan tol yang tetap tertib pada lajurnya, mematuhi rambu-rambu yang disediakan, dan mengikuti arahan petugas.
”Secara umum ruas fungsional bisa dimanfaatkan masyarakat tanpa ada kendala berarti,” katanya.
BACA JUGA: Progres Konstruksi Tol Pandaan-Malang Capai 60 Persen Lebih
Setelah berakhirnya pengoperasian fungsional, Dwimawan mengatakan masing-masing kelompok usaha Jasa Marga yang mengelola kedua jalan tol di atas akan melanjutkan pembangunannya agar sesuai target penyelesaian. ”Jalan Tol Pandaan-Malang sendiri ditargetkan akan beroperasi penuh pada bulan Maret 2019,” ungkapnya.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo menyatakan, meski masih fungsional, Jalan Tol Pandaan Malang telah dilengkapi oleh satu rest area yang memadai untuk menambah kenyamanan beristirahat pengguna jalan tol.
Agus optimistis, pada akhir Januari 2019, seksi 1 sampai 3 (Pandaan-Karanglo) sudah selesai 100 persen. ”Lalu pada bulan Maret 2019, seksi 1-5 ditargetkan beroperasi penuh,” katanya.
Agus menambahkan, sampai akhir Desember 2018, progres pekerjaan fisik Jalan Tol Pandaan-Malang telah mencapai 80 persen. Sementara pembebasan lahannya sudah mencapai 85 persen.
Sementara itu, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ditargetkan beroperasi penuh pada kwartal ke-1 tahun 2019. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) dioperasikan secara Fungsional Selama Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Seksi 7 yang terbentang sepanjang 9,3 kilometer beroperasi 24 jam secara fungsional mulai hari Senin, 24 Desember 2018 sampai dengan 2 Januari 2019.(tau/ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Pandaan-Malang Ditargetkan Beroperasi Akhir 2018
Redaktur & Reporter : Soetomo