jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said mengimbau seluruh honorer K2 (kategori dua) untuk tidak menyudutkan Presiden Joko Widodo.
Lukman berani memastikan bahwa Presiden Jokowi akan menyelesaikan masalah honorer K2. Pengangkatan honorer K2 akan dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA: Guru Honorer Jangan Terlalu Berharap jadi CPNS
"Yakinlah bapak presiden akan merealisasikan janjinya. Semuanya bertahap dan tinggal tunggu waktunya," kata Lukman kepada JPNN, Selasa (8/5).
Keyakinan Lukman ini lantaran ADKASI sudah bertemu dengan presiden dan menyuarakan aspirasi honorer K2. Buktinya, Jokowi sudah menunjuk tiga menterinya yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly untuk membahas revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Pak Kadis Belum Tahu Rencana Pengangkatan Guru Honorer
Revisi ini dibutuhkan sebagai jalan masuk honorer K2 menjadi CPNS. "Persoalannya kan ada di MenPAN-RB. Jadi jangan salahkan presiden lagi," cetus politikus PDI Perjuangan ini.
Bila honorer K2 protes, lanjut Lukman, sebaiknya kepada MenPAN-RB. Karena yang bersangkutan tidak bisa menjalankan perintah presiden. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kadisdik Berharap Pengangkatan Honorer jadi CPNS tanpa Tes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusulkan jadi CPNS, 80 Persen Guru Honorer
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad