Pak Kadis Belum Tahu Rencana Pengangkatan Guru Honorer

Senin, 07 Mei 2018 – 09:24 WIB
Guru dan siswa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Muba (Musi Banyuasin), Sumsel, Sunaryo SSTP MM mengatakan, pihaknya mengajukan 523 tenaga honorer K2 ke pemerintah pusat untuk diangkat menjadi CPNS.

“Karena pusat yang punya wewenang menerima dan mengangkat mereka,” tegasnya. Mereka perlu diangkat, karena sudah mengabdi hampir 13-20 tahun di Muba. “Dari jumlah itu, honorer K2 teknis 212 orang, guru 295 orang, dan tenaga kesehatan 16 orang,” tuturnya seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Kadisdik Berharap Pengangkatan Honorer jadi CPNS tanpa Tes

Terpisah, Sekdisdikporapar Banyuasin, Zulkarnain menjelaskan pihaknya belum tahu rencana Mendikbud mau angkat 736 ribu guru honorer jadi CPNS. “Tapi kalau memang ada kami sambut baik. Karena di Banyuasin ini ada sekitar 4.000 an lebih honorer, mayoritas SK dinas dan sekolah,” bebernya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Banyuasin, Lukman mengatakan kemungkinan besar pengangkatan guru honorer itu untuk K2. “Itu wewenang KemenPAN-RB,” katanya.

BACA JUGA: Provinsi Ini Usulkan 1.600 Guru Honorer jadi CPNS

Kepala Disdikbud Kota Prabumulih, Rasyid mengaku di Prabumulih ada 600 PHL (pekerja harian lepas) dan 700 honorer. “Alhamdulillah kalau memang ada penerimaan ASN dari tenaga honorer, kami sangat setuju dan mendukung kebijakan itu untuk peningkatan status,” tukasnya.

Kepala Disdikbud Lubuklinggau, Tamri mengatakan pihaknya berharap pengangkatan guru honorer dapat terlaksana.

BACA JUGA: Diusulkan jadi CPNS, 80 Persen Guru Honorer

“Karena yang dirasakan sekarang, terutama SD kekurangan guru. Kalau analisa kita sekitar tahun 2019 itu, ada 300-an lebih guru pensiun,” bebernya. Saat ini di wilayahnya ada sekitar 800 lebih guru honorer. (sumeks/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum 736 Ribu Guru, Selesaikan Dulu 400 Ribu Honorer K2


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler