jpnn.com, JAKARTA - Hingga saat ini KemenPAN-RB belum menetapkan formasi CPNS dari jalur honorer. Kementerian yang dipimpin Asman Abnur itu juga belum menerbitkan Laporan Penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak untuk pengangkatan CPNS tahun 2016 – 2019.
“KemenPAN-RB tidak pernah mengeluarkan surat itu. Belum ada penetapan formasi CPNS untuk honorer, apalagi payung hukumnya tidak ada," kata Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja, Senin (14/5).
BACA JUGA: Pak Anies, PHL DKI Mengharapkan Kepastian
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Herman Suryatman menambahkan, informasi yang tidak jelas sumbernya tersebut merupakan berita bohong alias hoaks. Untuk itu, Herman mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mengecek kebenaran setiap informasi ke sumber resmi.
Berita yang beredar di media sosial itu seolah-olah dikeluarkan KemenPAN-RB pada 1 November 2017. Isinya, berupa kuota formasi dari sejumlah instansi pemerintah pusat serta pemda yang ditetapkan dalam e-formasi. Informasi tersebut menyebutkan Kanreg, kode cepat, nama instansi, formasi, usul masuk dan ditetapkan.
BACA JUGA: Besok, Ribuan Honorer dan PTT Kepung KemenPAN-RB
"Tidak jelas apa maksud pembuat surat tersebut menyebarkan iberita bohong itu melalui media sosial, karena KemenPAN-RB tidak pernah menerbitkan kebijakan e-formasi untuk non CPNS," tuturnya.
E-formasi sendiri merupakan usulan dari instansi pemerintah untuk formasi CPNS, hanya pihak berwenang yang bisa mengakses e-formasi.
BACA JUGA: Ketum KNASN: MenPAN-RB Sepertinya Menantang Kami
Untuk itu, sekali lagi Herman menekankan agar masyarakat mengabaikan berita bohong tersebut, karena bukan mustahil ada upaya penipuan dari pihak-pihak yang berusaha mengambil keuntungan dengan penipuan.
“Itu semua berita bohong, dan abaikan saja. Kami akan selalu menginformasikan kebijakan CPNS melalui portal resmi, yakni : www.menpan.go.id,” tutupnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntutan Honorer Disandingkan dengan Kemampuan Anggaran
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad