Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Tonny Ananda Swadaya memastikan tetap mengejar pelaku penikaman yang menyebabkan seorang pria meninggal dunia di distrik Wouma, Wamena, Papua, Sabtu malam.
AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan pasca-kerusuhan 23 September pihaknya melakukan pengamanan maksimal.
BACA JUGA: Arief Gerindra Kembali Obral Pujian untuk Jokowi
"Namun, masih kecolongan dengan aksi ini. Tetapi yang pasti kita akan melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya saat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu.
Penikaman maut itu terjadi di sekitar daerah Wouma yang oleh kepolisian sudah dicap sebagai daerah merah dengan aksi kejahatan.
BACA JUGA: Istri Eks Dandim Kendari yang Nyinyir Soal Wiranto Ditusuk Menangis saat Suami Sertijab
Pasca-kerusuhan 23 September, sejumlah orang dibakar hingga meninggal di sekitaran Wouma.
"Sementara warga yang berdagang di Pasar Wouma belum kembali karena tempat usahanya dibakar. Kita belum mengetahui motif dibalik penikaman, tetapi kami berupaya ungkap kasus ini," katanya.
BACA JUGA: Berita Terkini Kasus Ninoy Karundeng, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Tonny mengajak keluarga korban tidak terpancing serta melakukan perbuatan melawan hukum.
"Karena kasus ini adalah murni kriminal, sehingga akan ditangani kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas," katanya.
BACA JUGA: Usai Besuk Wiranto di RSPAD, Aburizal Bakrie Bilang Begini
Pasca-penikaman, warga yang sudah berhenti berjaga-jaga di lingkungan masing-masing, kembali melindungi diri lagi dengan berjaga-jaga dan membekali diri dengan senjata tajam.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi