jpnn.com, JAKARTA - Ketua PBNU Habib Muhammad Salim Al Jufri merespons pernyataan Syaifullah Yusuf yang menyebut kondisi PBNU tidak kondusif menjelang Muktamar ke-34 NU.
“Pernyataan ini tidak bijak dan justru bernuansa provokatif,” kata Habib Muhammad Salim Al Jufri dalam siaran pers pada Senin (22/11).
BACA JUGA: Gus Iful Mengaku Hatinya Getir
Menurut Habib Salim, ada keinginan bersama agar Muktamar NU berjalan sejuk. Oleh karena itu, tidak elok jika ada pernyataan bernuansa provokatif.
“Kalau menggunakan asosiasi umum, makna tidak kondusif bisa berarti PBNU sedang kacau balau. Situasi kantor sedang tidak mendukung untuk terjadinya aktivitas,” kata Habib Salim.
BACA JUGA: Rais Aam Minta Muktamar NU Dipercepat, 27 DPW Nyatakan Dukungan
Sebagai sesama pengurus PBNU, Habib Salim berharap semua pihak, warga NU khususnya tetap tenang. Tidak mudah terseret pada provokasi-provokasi yang tidak semestinya dan tidak pada tempatnya.
“Keluarga besar NU harus tetap memberikan dukungan untuk menciptakan suasana yang teduh,” ujar Habib Salim.
BACA JUGA: Doakan Muktamar, NU Lampung Potong Seekor Sapi
Habib Salim menjelaskan situasi kantor PBNU adem ayem seperti biasa. Berbagai kegiatan Lembaga-Banom juga berjalan tanpa ada kendala.
Dia juga mengatakan Kepanitiaan Muktamar ke-34 NU juga tengah sibuk-sibuknya menyiapkan berbagai hal.
Menyusul kebijakan PPKM Level 3 yang mengharuskan penundaan muktamar, Habib Salim berharap tidak memunculkan kegaduhan di tubuh NU.
“Mari kita serahkan kepada PBNU untuk memutuskan kapan pelaksanaan muktamar. Sesuai amanat Munas dan Konbes, itu domain PBNU,” ujar Habib Salim.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich