jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim inafis hingga laboratorium forensik ikut terlibat dalam investigasi penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
"Inafis bekerja, kemudian labfor tetap bekerja, kemudian dari kedokteran forensik tetap bekerja," kata Irjen Dedi di Mabes Polri pada Jumat (15/7).
BACA JUGA: Daftar Kejanggalan Penembakan Brigadir J, KontraS Pakai Diksi Tak Masuk Akal
Dia menyebut semua pihak itu sedang bekerja dalam penyelidikan kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
"Termasuk yang proses penyelidikan Bareskrim, tetap bekerja," lanjutnya.
BACA JUGA: Info Anggaran PPPK dari Kemenkeu Bikin Mata Guru Honorer Lulus PG Terbuka, Jelas Sudah
Insiden baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan terjadi pada Jumat (8/7) sore.
Brigadir J sendiri merupakan sopir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
BACA JUGA: Pengacara dan Keluarga Irjen Ferdy Sambo Datangi Dewan Pers, Wartawan Diminta ke Luar
Sementara Bharada E ajudan Kadiv Propam Polri yang bertugas menjaga keamanan di rumah dinas itu.
Polisi menyebut lokasi kejadian merupakan rumah singgah keluarga jenderal bintang dua itu untuk isolasi setelah pulang dari luar kota.
Setiap ada anggota keluarga Irjen Ferdy Sambo pulang dari luar kota biasanya melakukan tes PCR dan mengisolasi diri di rumah tersebut.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan mengatakan peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi.
Ramadhan mengatakan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi eks Dirtipidum Bareskrim Polri itu saat istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat.
Setelah memasuki kamar, J disebut melecehkan istri perwira tinggi Polri itu sambil menodongkan senjata api.
BACA JUGA: Soal Kasus Brigadir J, Legislator PDIP: Saya Menduga Ada Masalah Pribadi
Saat itu, istri Irjen Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.
Teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang saat itu berada di lantai dua rumah tersebut.
Kedua polisi itu pun terlibat baku tembak dan berakhir dengan kematian Brigadir J. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama