jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah menangkap tujuh tersangka pengeroyok dan provokator kasus penganiayaan pegiat media sosial Ade Armando.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan para tersangka pengeroyokan Ade Armando tersebut sudah diperiksa dan ditahan.
BACA JUGA: PAN Siap Lindungi Edy Soeparno dari Somasi Ade Armando
Ketujuh tersangka itu ialah Komarudin, M Bagja, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Maskos Iswan dan Alfikri Hidayatullah.
"Kemudian yang terkait provokasi satu orang yaitu Arif Ferdiani," ujar Zulpan, Senin (18/4).
BACA JUGA: Ternyata Ini Motif Kasatpol PP Membunuh Pegawai Dishub Makassar, Ya Tuhan
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu menyebut masih ada dua pelaku lain yang diburu polisi.
"Masih dikejar itu dua orang lagi yaitu Ade Purnama dan oknum yang memakai topi," ujar Zulpan.
BACA JUGA: Pegawai Dishub Makassar Dieksekusi Oknum Polisi, Senpi Dibeli dari Jaringan Teroris, Duh
Sebelumnya polisi menggunakan teknologi face recognition untuk mengidentifikasi pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Identifikasi itu dilakukan berdasarkan video yang beredar di media sosial saat demo depan Gedung DPR RI pada Senin, (11/4).
Dalam video tersebut terlihat salah satu pelaku mengenakan topi dan polisi salah menduganya sebagai Abdul Manaf.
Namun, polisi belakangan meralat dugaan tersebut.
"Kemarin kan dia dengan menggunakan topi teridentifikasi sebagai Abdul Manaf, tetapi setelah didatangi orang Abdul Manaf itu bukan Abdul Manaf," ucap Zulpan.
Zulpan kemudian menyatakan pihaknya masih mengidentifikasi pengeroyok Ade Armando yang bertopi tersebut.
BACA JUGA: Detik-Detik Mengerikan saat Markas TNI Diserang FN Cs
"Tim terus bergerak," tutur Zulpan. (mcr18/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone