Berkali-kali Ditelepon Istri, Suami tak Mengangkat, Ternyata Ini yang Terjadi, Heboh

Minggu, 24 Oktober 2021 – 01:26 WIB
Tim Inafis Polres Tebingtinggi bersama Polsek Rambutan melakukan evakuasi dengan penemuan mayat laki laki di rumahnya. Foto: Sopian/Sumut Pos

jpnn.com, TEBINGTINGGI - Penemuan mayat di sebuah rumah di Perumahan Jalan Gelatik, Lingkungan I, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, bikin geger warga setempat, Jumat (22/10/2021) malam.

Tim Inafis Polres Tebingtinggi dan Polsek Rambutan yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk divisum.

BACA JUGA: Irjen Hendro: Kalau Ada Lagi Anggota Melanggar, Akan Saya Sikat, Jangan Coba-Coba

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Wirhan Arif didampingi Kapolsek Rambutan AKP H Samosir membenarkan penemuan mayat di dalam kamar sebuah rumah di Perumahan Jalan Gelatik, Lingkungan I, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis.

Berdasarkan informasi warga sekitar, korban bernama Akbar Sukmin (35).

BACA JUGA: Bripka IS Bikin Malu Polri, Kapolda: Tak Ada Ampun, Saya Pastikan Dipecat

Menurut AKP Wirhan Arif, dari hasil visum sementara, tidak ditemukan bekas bekas tanda penganiayaan ditubuh korban.

“Hasil keterangan beberapa saksi dan keluarga, korban punya riwayat penyakit jantung,” jelas AKP Wirhan Arif.

BACA JUGA: Hasil Tes Urine Bripka IS Positif, Kapolresta: Kapolri sudah Perintahkan Segera Dipecat

Ibra Hidayatullah, yang masih kerabat korban mengatakan, malam itu dirinya menerima telpon dari istri korban yang sedang berada di Kota Sibolga. Istri korban memintanya untuk melihat korban yang tinggal sendirian di rumah.

“Kata istrinya, sudah beberapa kali ditelepon, abang kami ini tidak mengangkat telepon. Makanya aku disuruh untuk melihat Abang itu di rumahnya,” jelas Ibra.

Bersama temannya, Ibra langsung menuju rumah korban. Beberapa kali dipanggil dan diketuk pintu depan tidak menjawab, tapi kondisi lampu menyala. Karena curiga, Ibra dan temannya mengintip lewat jendela kamar. Terlihat korban dalam kondisi tergelatak di kamarnya. Namun beberapa kali dipanggil, tapi korban diam saja.

“Karena curiga, kami mengabari tetangga dan keluarga, setelah datang semua kami mendobrak pintu dan mendapati Akbar Sumin sudah tidak bernyawa,” jelasnya.

BACA JUGA: Irjen Hendro: Kalau Ada Lagi Anggota Melanggar, Akan Saya Sikat, Jangan Coba-Coba

Karena pihak keluarga tidak mau jasad Akbar Sumin diotopsi ke rumah sakit, pihak kepolisian menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (ian/sumutpos.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler